Ratusan pasien terpaksa dirawat di dalam tenda-tenda darurat yang terletak di halaman Rumah Sakit. Ketua MPR Zulkifli Hasan yang meninjau langsung mengatakan, hal yang segera harus ditangani usai tanggap darurat bencana berakhir ialah masalah trauma.
"Saya kira sekarang semua orang (warga Lombok) tidak ada yang mau di gedung atau di rumah. Rumah sakit pun pindah itu pelayanannya ke bawah, padahal secara teknis PU mngatakan bisa di dalam, aman, tapi orang trauma, orang tidak mau, ini kan suatu situasi yang tidak mudah," kata Zulkifli di RSUD Kota Mataram, Senin (27/8).
Jika dilihat, sebetulnya kondisi bangunan RSUD Kota Mataram masih layak, hanya beberapa bagian saja yang terkena dampak gempa mengalami retak dan hancur ringan. Secara keseluruhan konstruksi bangunan relatif masih utuh.
Zulkifli memang sengaja datang langsung untuk melihat kondisi dan situasi pasca gempa besar yang mengguncang Lombok 5 Agustus lalu. Dengan begitu, ia dapat merasakan derita para korban.
"Mengetahui dari media dan turun langsung di lapangan tentu beda. Saya ingin ikut merasakan apa yang dialami para korban," pungkasnya.
[fiq]
BERITA TERKAIT: