Tidak KondusifPelatih timnas Jepang, Akira Nishino, menguatirkan gempa bumi tersebut mempengaruhi kondisi mental para samurai sepakbola Jepang yang akan berhadapan dengan Timnas Kolombia yang kaliber bukan sembarangan. Apalagi dalam sejarah Piala Dunia, para pesepakbola Asia selalu kesulitan ketika menghadapi lawan dari Amerika Latin.
Dikuatirkan, para pemain yang berasal dari kawasan Osaka menguatirkan nasib kerabat dan sanak-keluarga mereka di kampung halaman. Seirama dan senada dengan sang pelatih, sang gelandang andalan Jepang Makoto Hasebe menyatakan diri ikut berduka terhadap para korban gempa bumi yang untuk sekian kali telah menimpa bumi Nihonkoku.
SamuraiAwan kelabu juga sedang merundung Timnas Jepang, akibat dua bulan sebelum Piala Dunia mendadak Vahid Haliodzic diberhentikan sebagai pelatih Timnas Matahari Terbit akibat dinilai tidak mampu mendongkrak performa Timnas Jepang dalam serangkaian laga uji tanding.
Maka Timnas Jepang maju ke medan laga melawan Kolombia dengan suasana serba tidak terlalu kondusif. Namun sekali lagi terbukti bahwa bola memang bundar.
Sebab kenyataan akhirnya membuktikan kesebelasan Jepang dengan gelora semangat Bushido kaum Samurai berhasil mengungguli kesepuluhan (sebab seorang pemain terkena Kartu Merah) Kolombia dengan skor 2 : 1 yang tercatat dengan tinta emas di lembaran sejarah sepakbola Asia, sebagai pertama kali timnas Asia berhasil mengalahkan timnas Amerika Latin di gelanggang Piala Dunia.
Penulis mendambakan Timnas Indonesia ikut memperebutkan Piala Dunia
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.