Ketua MPR: Indonesia Sudah Khatam Soal Toleransi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Kamis, 18 Januari 2018, 20:39 WIB
Ketua MPR: Indonesia Sudah Khatam Soal Toleransi
Zulkifli Hasan/MPR
rmol news logo Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengungkapkan untuk masalah toleransi, masyarakat Indonesia sudah tidak perlu diajari lagi. Pasalnya Indonesia adalah negara yang majemuk dan terbiasa saling hormat menghormati dan saling menghargai.

"Saya pernah bertemu dengan duta besar negara asing yang memberitahukan kepada saya soal toleransi.  Saya bilang bahwa rakyat Indonesia tidak perlu diajari soal toleransi sebab rakyat Indonesia sudah menjalaninya sejak lama dan sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari," katanya saat acara Safari Kebangsaan di gedung Abadi Hash Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (18/1).

Diutarakan Zulkifli, toleransi adalah salah satu elemen nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sejak dahulu. Malah semestinya negara-negara lain yang belajar soal toleransi kepada Indonesia. Keberagaman Indonesia mulai dari agama, bahasa, suku dan ras kata Zulkifli sangat luarbiasa dibanding negara lain.

"Bangsa-bangsa lain sangat mengapresiasi dan kagum dengam suasana toleransi di Indonesia. Walaupun ada sedikit riak-riak kecil terutama seputar pilkada dan pemilu itu hal yang wajar saja, asal semua tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan menjaga merah putih," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli Hasan juga berpesan terkait tahun politik tahun 2018 dan 2019 agar rakyat Indonesia berpartispasi aktif.

"Perbedaan pilihan bukan alasan untuk saling bermusuhan.  Kontestasi politik adalah hal yang wajar untuk itu persatuan dan kesatuan bangsa harus tetap dijaga," demikian Zulkifli. [san]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA