HARI HAM

MPR: Sudahi Perbedaan, Junjung Tinggi Kemanusiaan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Senin, 11 Desember 2017, 00:55 WIB
MPR: Sudahi Perbedaan, Junjung Tinggi Kemanusiaan
Foto: Istimewa
rmol news logo Indonesia menghormati dan mengakui Hak Asasi Manusia (HAM). Hal tersebut juga telah menjadi amanat yang tertera dalam Pancasila dan UUD NRI 1945.

Begitu dikatakan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan dalam orasi kebangsaan di resepsi Milad Muhammadiyah di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara, Minggu (10/12).

"Sila ke-2 Pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab, kita menjunjung tinggi HAM tanpa membedakan golongan dan derajat dari setiap individunya,” jelasnya.

Zulkifli menjelaskan, Hari HAM yang jatuh 10 Desember ini harus menjadi refleksi indonesia terhadap nilai nilai kemanusiaan.

"Kita punya sila kemanusiaan yang adil dan beradab sebagai dukungan terhadap HAM. Salah satu bentuknya adalah dukungan Indonesia terhadap Palestina,” jelasnya.

Selain penegakkan HAM, Ketua MPR juga berharap terwujudnya keadilan sosial. Menurutnya, kondisi kemiskinan dan kesenjangan yang dialami Indonesia ini bertentangan dengan cita-cita nasional.

Untuk menyelesaikan berbagai masalah bangsa, Zulkifli mengajak bangsa Indonesia untuk bersatu. Baginya, persatuan dapat dikonversi menjadi kekuatan ekonomi dan politik.

"Kita harus kembali ke jalan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus kompak untik mewujdkan Indonesia jaya," jelasnya. [sam]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA