Sebagai pertanggungjawaban sebagai among projo, Ki Lurah Semar melalui aksi Mbangun Jiwo mengajak rakyatnya kembali mengamalkan nilai-nilai Empat Pilar.
Nasihat Ki Lurah Semar ini disampaikan melalui pagelaran wayang kulit dengan lakon "Semar Mbangun Jiwo" di Desa Bantengan, Kecamatan Karang Gede, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (9/12) malam.
Pagelaran wayang yang menampilkan dalang Ki Joko Sunarno berlangsung di halaman rumah sang dalang. Anggota MPR kelompok DPD RI yang juga Ketua Badan Pengkajian MPR Bambang Sadono bersama anggota MPR Fraksi Partai Golkar Bowo Sidik dan anggota MPR Fraksi PPP Irgan Chairul Mahfiz hadir bersama ratusan masyarakat dari Desa Bantengan dan sekitarnya. Selain itu hadir juga Ketua Kosgoro Provonsi Jawa Tengah Sutomo yang menjadi mitra MPR dalam penyelenggaraan pagelaran seni wayang kulit ini.
Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah selaku panitia penyelenggara pagelaran seni budaya tradisional wayang kulit ini melaporkan bahwa pagelaran seni budaya wayang ini merupakan salah satu kegiatan MPR dalam menyosialisasikan Empat Pilar MPR.
Menurut Fauziah, pagelaran seni budaya wayang ini dipilih sebagai salah metode sosialisasi Empat Pilar karena seni wayang ini masih sangat digemari oleh masyarakat.
"Selain untuk menyosialisasikan Empat Pilar, pagelaran seni budaya ini juga upaya MPR untuk turut menggali dan melestarikan seni budaya tradisional di berbagai daerah di Indonesia agar jangan sampai punah," demikian Fauziah.
[san]
BERITA TERKAIT: