Dengan meningkatnya produksi jagung dalam negeri, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sangat optimis dapat memenuhi permintaan negara-negara tetangga.
Misalnya saja Gorontalo, di 2015 sudah menghasilkan 1,2 ton makanan pengganti beras itu.
"Kalau ini bisa dikembangkan lagi di daerah-daerah lain, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan negara tetangga," kata Amran saat meninjau gudang jagung PT Sinar Abadi Pangan Gorontalo di Desa Tridarma Kecamatan Ulubala, Provinsi Gorontalo, Senin (30/10).
Malaysia, lanjut Amran memiliki kebutuhan jagung 3 juta ton dengan nilai Rp 12 triliun sementara Filipina membutuhkan 2 juta ton dengan nilai Rp 3 triliun.
Amran mengajak kepada seluruh petani untuk terus mengisi kesempatan yang ada di depan mata dalam menjadikan Indonesia negara pengekspor jagung tidak hanya kawasan Asia namun seluruh dunia.
"Untuk sahabat-sahabatku petani, ayo bergerak, yang tadinya impor 3,6 juta ton dari Amerika dan Argentina, kita sudah berhasil hari ini menunjukan kepada dunia bahwa kita bisa mengkonsumsi jagung memberi pakan ternak tanpa harus impor," ujar Amran sekaligus melepas 2.350 ribu ton jagung untuk di ekspor.
[nes]
BERITA TERKAIT: