Ketua MPR Zulkifli Hasan menjelaskan, silaturrahmi ini merupakan komitmennya untuk merajut kembali persaudaraan sesama anak bangsa.
“Di atas semua perbedaan, Merah Putih kita tetap sama. Saya dan Uskup Mgr Suharyo sepakat untuk menjahit kembali merah putih kita yang belakangan ini terancam koyak karena saling curiga,†ungkapnya.
Zulkifli Hasan meyakini semua perbedaan bisa diselesaikan dengan cara-cara asli Indonesia yakni dialog dan musyawarah mufakat.
“Jika ada perbedaan mari kita selesaikan dengan cara Indonesia yakni dengan silaturrahim, bertemu dan berdialog. Bicara dari hati ke hati sebagai saudara," imbuhnya.
Uskup Agung Ignatius Suharyo mengakui Indonesia merupakan negara yang luas dan beragam. Sudah seharusnya kata dia, sesama anak bangsa berdiri untuk semua golongan.
"Kebersamaan itu penting untuk kemajuan bangsa. Kekompakan harus kita jaga, termasuk TNI dan Polri harus kompak demi merah putih,†ujarnya.
Uskup Agung Ignatius Suharyo juga menyampaikan beberapa poin yang menjadi kesepakatan bersama diantaranya komitmen pemerataan dan mengurangi kesenjangan.
“Kami sepakat kesejahteraan harus untuk semua. Kami juga prihatin dengan demoralisasi dan lunturnya nilai-nilai. Mari semua anak bangsa apapun latar belakangnya bersatu untuk terus berbenah,†tutupnya.
[san]
BERITA TERKAIT: