Uskup KAJ: Konklaf Bakal Diadakan 15 Hari Usai Paus Fransiskus Wafat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Senin, 21 April 2025, 20:36 WIB
Uskup KAJ: Konklaf Bakal Diadakan 15 Hari Usai Paus Fransiskus Wafat
Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Ignatius Kardinal Suharyo di Katedral Jakarta, Jakarta Pusat pada Senin malam, 21 April 2025/RMOL
rmol news logo Paus yang baru pengganti Paus Fransiskus akan ditentukan kurang lebih 15 hari lagi melalui konklaf.

Conclave atau konklaf merupakan pertemuan para kardinal dari seluruh gereja Katolik di dunia yang diadakan untuk memilih Paus yang baru.

"Pemilihan Paus yang baru itu mesti dilaksanakan 15 hari sesudah Paus meninggal. Jadi bisa dihitung kira-kira 9 hari dari 10 itu yang mana, hari apa, lalu conclave (konklaf) itu akan diadakan dalam waktu 15 hari sesudah wafat," kata Uskup Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Ignatius Kardinal Suharyo di Katedral Jakarta, Jakarta Pusat pada Senin malam, 21 April 2025.

Lanjut Kardinal Suharyo, dirinya juga belum memastikan waktu konklaf akan berlangsung.

Di sisi lain, Kardinal Suharyo menjelaskan, Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia akan membuka gerbangnya bagi umat untuk menyampaikan belasungkawa mulai Selasa, 22 April 2025 besok.

"Besok pagi juga Kedutaan Besar Vatikan untuk Indonesia baru akan menyampaikan pernyataan resmi berkaitan dengan ini," ungkapnya.

Paus Fransiskus, Uskup Roma dan pemimpin Gereja Katolik sedunia wafat pada Senin Paskah, 21 April 2025 di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan, pukul 07.35 waktu setempat. 

Kabar duka ini diumumkan secara resmi oleh Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik, dalam sebuah pernyataan yang menyentuh hati.

“Saudara-saudari terkasih, dengan duka yang mendalam saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita, Fransiskus. Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ujar Kardinal Farrell, seperti dimuat Vatican News.

“Seluruh hidupnya dibaktikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, khususnya demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan," tambah Kardinal Farrel. 

Paus Fransiskus, yang lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, dikenal karena kesederhanaan, kepeduliannya terhadap kaum marginal, serta seruannya akan perdamaian dan keadilan sosial. 

Ia menjadi Paus ke-266 dalam sejarah Gereja Katolik dan Paus pertama yang berasal dari Benua Amerika serta dari Serikat Yesus (Jesuit). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA