Standing Ovation Havana Untuk Pianis Indonesia

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/jaya-suprana-5'>JAYA SUPRANA</a>
OLEH: JAYA SUPRANA
  • Kamis, 28 September 2017, 07:59 WIB
Standing Ovation Havana Untuk Pianis Indonesia
Net
MUHAMMAD Iqbal Sidiq mengukir sejarah sebagai pianis Indonesia pertama yang mempergelar resital piano di bumi Kuba. Di panggung Grand Concert Hall of Music & Theater, Havana Kuba yang selamat dari amukan badai Irma, Muhammad Iqbal Sidiq mengharumkan nama Indonesia dengan mempergelar karya musik dirinya sendiri, Jaya Suprana serta mahakarya terakbar Franz Liszt untuk pianoforte, Sonata dalam B minor yang memperoleh sambutan standing ovation dari hadirin tanpa henti sehingga memaksa Iqbal menyajikan sebuah encore alias imbuhan.

Terancam Batal
Resital Iqbal di Kuba sempat terancam batal akibat musibah badai Irma memporak-porandakan berbagai wilayah Kuba, termasuk Havana yang sempat beberapa hari kehilangan aliran listerik dan air. Syukur Alhamdullilah akibat kesungguhan upaya  KBRI di Havana serta Kementerian Kebudayaan Kuba akhirnya pada tanggal 23 September 2017, Iqbal berhasil mempergelar resital di Havana, Kuba sebagai bagian pertama dari program pertukaran pianis muda yang dilakukan oleh Jaya Suprana School of Performing Arts dengan Akademi Musik Havana atas bantuan serta dukungan Dubes RI, Alfred Tanduk Palembangan, Dirjen Eropa-Amerika, Muhammad Anshor serta Dubes Kuba, Nirsia Castro Guevara.  Jaya Suprana School of Performing Arts mendukung program diplomasi kebudayaan Kemenlu RI dengan menjalin program pertukaran pianis muda dengan Lithuania, Polandia, Jerman, Jepang, China yang Insya Allah segera disusul Kroatia dan Georgia.

Kebanggaan
Muhammad Iqbal Sidiq dibanggakan oleh Jaya Suprana sebagai pianis profesional yang tidak pernah memiliki alat musik pianoforte sebab berasal dari keluarga lemah ekonomi. Iqbal yang telah memperoleh anugerah MURI sebagai pianis Indonesia pertama yang merekam 24 Etude mahakarya Edward Alexander MacDowell serta tampil di panggung Chopin University of Music, Warsawa Polandia serta akademi musik Villnius, Lithuania merupakan bukti pematah anggapan mitos bahwa hanya mereka yang berasal dari keluarga kaya maka mampu membeli alat musik pianoforte yang mampu menjadi pianis profesional.

Estafet Pendidikan
Berkat perjuangan gigih dirinya, kini Sidiq, telah berkarya sebagai kepala departemen musik Jaya Suprana School of Performing Arts maka sebenarnya mampu membeli pianoforte namun tetap tidak melakukannya sebab bisa leluasa latihan pianoforte pada satu di antara pianoforte di ruangan musik Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia, Jakarta. Muhammad Iqbal Sidiq yang kini melakukan estafet pendidikan giat menggembleng pianis-pianis muda berbakat Indonesia seperti Michelle Wijaya, Canho Pasirua, Grace Samuel Lie, merupakan generasi muda pianis Indonesia anak didik Yayasan Pendidikan Musik asuhan penerima anugerah MURI sebagai Empu Pendidikan Musik Indonesia, Iravati Sudiarso yang hari ini merayakan hari kelahiran yang ke-80. [***] 

Penulis adalah pianis dan komponis, Ketua Umum Jaya Suprana School of Performing Arts

< SEBELUMNYA

Hikmah Heboh Fufufafa

BERIKUTNYA >

Dirgahayu Indonesia

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA