Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sutriyono: Gotong Royong Warisan Luhur Bangsa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Selasa, 25 Juli 2017, 03:24 WIB
Sutriyono: Gotong Royong Warisan Luhur Bangsa
Sutriyono/Net
rmol news logo . Budaya gotong royong sudah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia sejak lama. Budaya tersebut merupakan wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Hal itu disampaikan Anggota MPR RI Sutriyono saat memberi Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kecamatan Jakenan, Pati, Jawa Tengah, Senin (24/7). Kegiatan tersebut juga dihadiri anggota DPRD Kabupaten Pati Karmijan.

Lebih lanjut Sutriyono mengingatkan betapa pentingnya menjaga budaya gotong royong. Menurutnya, budaya guyub, rukun dan saling membantu dalam kehidupan sosial masyarakat menjadi wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

"Warisan luhur bangsa ini harus kita jaga dan pelihara. Sebagai bentuk menjaga identitas keindonesiaan kita," kata Sutriyono.

Menurut anggota Komisi II DPR RI ini, budaya luhur bangsa berupa gotong royong mulai terkikis oleh budaya asing dan pengaruh penyakit individualisme yang makin meluas di masyarakat. Tidak hanya di perkotaan, budaya individualisme yang menggerogoti tradisi gotong royong mulai merambah hingga ke pedesaan.

Perkembangan teknologi dan informasi menjadi salah satu pemicunya. Untuk itu, ia meminta perlu kepedulian bersama dalam menjaga budaya gotong royong agar tidak digantikan oleh individualisme.

Karena itu, menurut politisi PKS ini, disinilah peran strategis masyarakat pedesaan dalam menjaga dan memelihara nilai-nilai luhur Pancasila.

Pancasila dan NKRI akan tegak jika semua komponen bangsa dengan tulus mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Kami yakin masyarakat desa yang guyub akan menjadi benteng utama dalam menjaga budaya luhur bangsa seperti gotong royong," demikian Sutriyono. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA