Titik pertama Sosialisasi Empat Pilar dilaksanakan di Kampus UIN Sumut. Sosialisasi dihadiri 500 lebih mahasiswa dan civitas akademika. Kepada mahasiswa, Zulkifli Hasan mengingatkan kembali ancaman memudarnya nilai nilai luhur ke-Indonesia-an.
"Nilai-nilai saling menghormati, saling menghargai terancam hilang. Yang bukan kelompoknya langsung dianggap musuh," jelasnya.
Zulkifli percaya jika mahasiswa di Sumut sudah terbiasa hidup dalam keberagaman.
"Saya percaya, mahasiswa UINSu akan menjadi generasi baru yang paling depan menjaga Pancasila," katanya.
Kehadiran Zulkifli juga disambut antusias ratusan mahasiswa di lokasi kedua yakni Universitas Sumatera Utara (USU).
Di sini, dia menyampaikan bahwa amanat Pancasila adalah agar pemimpin berpihak kepada rakyat yang lemah dan tidak berdaya
"Jadi kalau ada pembangunan yang berkaitan dengan hak masyarakat, pemerintah harus mengutamakan musyawarah mufakat, bukan asal gusur. Itulah cara yang di ajarkan oleh Pancasila," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, banyak pejabat yang kehilangan orientasi. Mereka tidak tahu untuk apa menjadi pejabat negara sehingga akhirnya memperkaya diri sendiri dan tidak memikirkan rakyat
"Padahal sebelum menjadi pejabat mengucapkan sumpah akan tunduk pada konstitusi. Apa isinya, bersumpah untuk melayani kepentingan rakyat," beber Zulkifli.
Kepada mahasiswa USU, dia berpesan agar memanfaatkan kesempatan sekolah sampai pendidikan tinggi dengan sebaik-baiknya
"Siapkan diri untuk bersaing di era global. Ingat pesan Bung Karno, jangan sampai kita jadi kuli di negeri orang dan bahkan jadi kuli di negeri sendiri. Yakinlah Indonesia bisa," tegas Zulkifli.0
Turut hadir mendampingi kunjungan kerja Zulkifli Hasan antara lain Wakil Ketua Komisi III DPR sekaligus Ketua Fraksi PAN DPR Mulfachri Harahap, Wakil Ketua Komisi IX Saleh Daulay dan anggota Komisi II Chaeruddin.
[wah]
BERITA TERKAIT: