Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ketua MPR Berharap Kenaikan Tarif Listrik, BBM Dan STNK Ditunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ruslan-tambak-1'>RUSLAN TAMBAK</a>
LAPORAN: RUSLAN TAMBAK
  • Sabtu, 14 Januari 2017, 17:10 WIB
Ketua MPR Berharap Kenaikan Tarif Listrik, BBM Dan STNK Ditunda
Foto/MPR
rmol news logo Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyayangkan keputusan pemerintah yang menaikkan sejumlah tarif di awal tahun 2017.

Kepurusan tersebut menurut Zulkifli memberatkan masyarakat, karena ditetapkan pada saat yang kurang tepat dan bersamaan.

Semestinya kata Zulkifli, pemerintah bisa lebih bersabar, hingga kondisi ekonomi masyarakat lebih baik. Sehingga efek dari kenaikan tarif listrik, bahan bakar minyak hingga pembuatan surat-surat bermotor, tidak terasa begitu memberatkan bagi masyarakat.

Zulkifli sendiri mengaku kaget dengab keputusan pemerintah menaikkan sejumlah tarif tersebut. Pasalnya, Presiden Joko Widodo sendiri telah menetapkan tahun 2017 sebagai tahun mempersempit kesenjangan.

"Tetapi, program yang dilaksanakan tidak mendukung upaya menipiskan kesenjangan," kata dia usai menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI) di Masjid Al-Furqon, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/1), seperti dalam rilis Humas MPR.

Karena itu, ketua lembaga tinggi negara ini berharap, pemerintah bisa menahan diri. Lalu, mau menunda kenaikan tarif hingga waktu yang lebih baik.

"Saat ini waktunya kurang tepat, karena kondisinya tidak mendukung, dan hanya menambah berat beban hidup masyarakat. Kita tunggu sampai kondisi masyarakat lebih siap, apalagi menaikkan tarif ini sungguh sangat tidak sejalan dengan upaya mengurangi kesenjangan," tukas Zulkifli. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA