Demikian disampaikan Ketua Jakarta Transportation Watch (JTW), Andy Sinaga. Menurut Andy, kehadiran angkutan umum yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi seperti taksi
online merupakan jawaban atas kebuntuan dari masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan transportasi massa yang murah, bersih, dan cepat dimana pemerintah belum dapat menyediakan.
"Angkutan berbasis
online seperti taksi
online yang keberadaanya sudah semakin banyak adalah keniscayaan yang tidak bisa dihindari karena demand yang tinggi dari pihak user atau pengguna yang dalam hal ini adalah masyarakat," kata Andy dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 3/8).
Menurut Andy, taksi online yang marak saat ini juga membuka lapangan kerja baru, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat menengah ke bawah yang saat ini mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang layak. Ia memprediksi lebih kurang 1.000 taksi online sudah menyebar sekitar DKI Jakarta, dan mayoritas penduduk DKI Jakarta juga menyukai dan sering menggunakan angkutan online tersebut
Ia pun mengimbau agar Pemerintah dapat lebih mensederhanakan aturan angkutan online, seperti uji kir, terdaftar sebagai badan usaha. Sedangkan keharusan untuk menggunakan Surat Izin Mengemudi (SIM) A umum dan mutasi plat nomor kendaraan dari hitam dan kuning tidak perlu. Cukup identitas sebagai taksi
online dibuat di setiap pintu pengemudi daripada taksi online tersebut. Selain itu sudah mendesak UU 22/2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan dan PP 74/2014 Tentang Angkutan Jalan dapat direvisi dan memasukan pengaturan transportasi berbasi aplikasi
Pemerintah Indonesia, katanya, dapat melihat dan mencontoh kebijakan yang telah dilakukan di Singapura dalam mengakomodir pengaturan transportasi berbasis apolikasi. Aturan untuk taksi
online di Singapura adalah pengelola taksi online harus terdaftar di kementrian transportasi,pengemudi taksi online harus mendapatkan sertifikasi khusus, penentuan tarif yang adil, dan pelayanan pelanggan yang pro aktif.
"Atuaran taksi
online yang secara sederhana ini dapat dipelajari dan dicontoh Indonesia," demikian Andy.
[ysa]
BERITA TERKAIT: