"Media sosial digunakan oleh tiap orang. Begitu juga dengan partai politik. PDI Perjuangan butuh bisa mengkomunikasikan pesan politik ke publik, medsos saya kira bisa efektif," kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto, beberapa saat lalu (Sabtu, 30/7).
Hal ini disampaikan Eko terkait pelatihan
ciber army selama dua hari dengan bekerja sama FNS. Peserta pelatihan banyak mendapatkan materi berupa pemahaman media sosial dan strategi pemanfaatan media sosial secara efektif.
Sesuai dengan garis perjuangan partai, kata Eko, setiap kader partai diwajibkan untuk bisa memahami rakyat, menghimpun semangat dan mengkonsolidasikan kemauan. Melalui media sosial, bisa juga langkah untuk mengorganisir dan mendidik rakyat memiliki kesadaran politik. Kader harus bisa juga menanamkan keyakinan atas kemampyan rakyat dan mengolah semua tenaga jadi satu gerak politik.
"Media sosial bisa juga jadi alat menggerakan rakyat untuk berjuang bersama dan mengawal kerja politik ideologis yang membumi," kata Eko Suwanto.
Di era kemajuan teknologi komunikasi, sambung Eko, pola interaksi yang terjadi di ranah virtual dan wacana yang ada di medsos sering menjadi rujukan media mainstream. Semua bisa mudah bersuara dan berpendapat. Partisipasi politik bisa disalurkan lewat beragam platform medsos yang ada.
[ysa]
BERITA TERKAIT: