"Kemarin kami dipanggil pak gubernur agar pengamanan di Balaikota diperketat," ungkap Agustino ketika dikonfirmasi, Rabu (20/7).
Agustino menambahkan Ahok meminta pengamanan tambahan dari Polda Metro Jaya. Pihaknya juga diminta untuk menghadirkan mobil anti bom dari polsek Gambir dan 40 orang pamdal.
Namun, dirinya belum dapat memastikan apakah pengamanan tersebut terkait ancaman bom atau tidak.
"Saya belum terima ancamannya seperti apa. Belum terima laporan hitam diatas putihnya," jawab Agustino
Sebelumnya, Ahok mengaku tidak tahu menahu terkait pengetatan penjagaan di kantornya.
"Aku gak tahu, dari kemarin TNI juga ada kayaknya. Gak tahu aku mesti tanya polisi," ungkapnya Ahok.
Disinggung bahwa dirinya yang meminta keamanan diperketat, mantan Bupati Belitung Timur ini menampiknya.
"Enggak ah, kalo urusan keamanan mah aku cuek aja mau nyelonong-nyelonong," pungkasnya.
Dirinya pun juga menampik ketakutan akibat tertembak matinya buronan teroris Santoso.
"Kamu mesti tanya polisi lah aku gak tahu," jawab Ahok.
[ysa]
BERITA TERKAIT: