"Rencananya kami akan menggelar Operasi Bina Kependudukan (Binduk). Sasarannya adalah para pendatang baru yang ada di Jakarta. Mulai H+20 Lebaran sampai Desember nanti. Cuma karena orang lihat pasca-hari raya jadi tertarik Binduk. Padahal itu program untuk memÂberi sosialisasi dan pelayanan kependudukan di pemukiman," ucap Edison di Jakarta, kemarin. Berikut penguraian Edison.
Pendatang baru jadi masalah klasik usai Lebaran, dan berpotensi meningkatkan PMKS?Ya, saat ini kami masih dalam proses pendataan pendatang baru. Sampai arus balik mudik selesai. Pemprov DKI Jakarta sebenarnya memiliki kebijakan alternatif guna mengantisipasi lonjakan PMKS.
Apa itu?
Yakni dengan cara mengharuskan pembebanan uang jaminan kepada pendatang baru. Tapi aturan itu belum bisa diterapkan.
Kenapa?Kan harus ada dasar hukuÂmnya. Ini dalam rangka penÂgendalian penduduk. Perlu aturan-aturan supaya pendatang yang masuk ke DKI harus jelas pekerjaannya dan tempat tingÂgalnya. Kasihan kan kalau di DKI kita jemput mereka di jalan, ya nggak cocok lah. Sebagai gantinya Disdukcapil tahun ini bakal mengadakan pembinaan penduduk dan pendataan lewat Operasi Bina Kependudukan. Perlu aturan-aturan supaya penÂdatang yang masuk ke DKI jelas pekerjaannya dan tempat tinggalnya.
Perkiraan Pemda, berapa banyak jumlah pendatang baru?Jadi sampai saat ini, kami perkirakan pendatang baru pasÂcalebaran lebih dari 70 ribu orang. Kita tunggu untuk data jumlah pendatang tahun ini.
Kapan mulai pendataannya?Mulai H+20 Lebaran sampai Desember nanti. Cuma karena orang lihat pasca-hari raya jadi tertarik Binduk. Padahal itu proÂgram untuk memberi sosialisasi dan pelayanan kependudukan di pemukiman.
Pendataan hanya dilakukan hanya usai Lebaran?Tidak. Operasi Binduk ini dilakukan rutin ke pemukiman-pemukiman karena lebih diÂdominasi pada sosialisasi dan pelayanan. Total satu tahun bisa ratusan kali dari lima wilayah kota.
Bahkan setiap bulan sekali di seluruh wilayah kota akan dilakukan beberapa putaran. Operasi di rusun juga akan kami lakukan dengan koordinasi berÂsama Dinas Perumahan.
Maksudnya?Kami tidak akan mudah memberikan identitas di rusun. Kecuali persetujuan atau rekoÂmendasi Dinas Perumahan
Operasinya dilakukan di mana saja?Jadi, kami nanti lihat persebaÂran pendatang baru itu ke mana. Kalau ada pendatang baru yang mencoba memasuki daerah-daerah yang sudah direlokasi atau daerah terlarang, seperti di bantaran rel kereta api, jalur hijau, dan bantaran kali.
Selanjutnya?Jika banyak pendatang yang menduduki jalur hijau, maka hal ini akan diinfokan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain untuk ditertibkan. Adapun pelaksanaan operasi bina kependudukan dilakukan secara terpadu dengan mengiÂkutsertakan pihak kelurahan, kecamatan, Satpol PP, TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya.Kami beri peringatan dan diÂtertibkan.
Untuk pendatang resmi bagaimana?Bagi mereka (pendatang) yang sudah bawa surat keterangan pindah dan mereka ada yang menjamin tempat tinggal di temÂpat yang sudah terstruktur dan tertata, mereka sudah bekerja, itu lebih kami percepat pemberian identitasnya. Tapi, bagi PMKS dan identitasnya tidak jelas atau orang terlantar, akan diserahkan ke Panti Sosial. ***
BERITA TERKAIT: