"Berduka sedalam dalamnya atas wafatnya saudaraku, sahabat kami Ketua KPU Husni Kamil Manik. Semoga seluruh amal baiknya diterima di sisi Allah," kata Zulkifli kepada wartawan, Jumat (8/7).
Zulkifli Hasan atau biasa disapa Zulhas mengenang sosok Husni sebagai pekerja keras yang mengabdikan dirinya bagi kemajuan demokrasi di Indonesia.
Selama kepemimpinan almarhum, pelaksanaan Pemilu dan Pilkada dinilai Zulhas berjalan lancar dan berhasil.
"Di bawah kepemimpinan almarhum, dengan kelebihan dan kekurangannya, KPU berhasil jalankan amanah Pilkada serentak gelombang pertama. Kita kehilangan sosok pemimpin muda yang bekerja dengan integritas," sambungnya.
Meski kabar duka ini mengejutkan semua pihak, Zulhas berharap keluarga yang ditinggalkan dapat tabahan dan sabar.
"Tentunya kabar ini mendadak bagi siapapun, termasuk juga untuk keluarga. Semoga Allah berikan kesabaran dan ketabahan," tutup Zul.
Husni Kamil Manik meninggal dunia dalam usia 40 tahun di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan sekitar pukul 21.07 WIB (Kamis malam, 7/7).
Husni meninggalkan satu orang istri bernama Endang Mulyani dan tiga orang anak.
Husni lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 18 Juli 1975, dan pernah menjadi Komisioner KPU Provinsi Sumatera Barat selama dua periode yakni 2003-2008 dan 2008-2013.
Sejak muda almarhum aktif dalam berbagai kegiatan politik dan berpengalaman sebagai pemantau pemilu sejak lulus kuliah di Universitas Andalas.
[ald]
Ucapan duka mendalam disampaikan Ketua MPR RI, Zulkilfli Hasan, atas wafatnya Ketua KPU RI, Husni Kamil Manik. 
BERITA TERKAIT: