Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSPI Organisasi Yang Paling Vokal Menyuarakan Aspirasi Buruh

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 02 Mei 2016, 02:51 WIB
KSPI Organisasi Yang Paling Vokal Menyuarakan Aspirasi Buruh
said iqbal
rmol news logo Indonesia Indicator (I2), perusahaan di bidang intelijen media, analisis data, dan kajian strategis yang menggunakan software AI (Artificial Intelligence), memantau pemberitaan media online terkait Hari Buruh yang diperingati setiap 1 Mei.

Berdasarkan hasil pantauan dari 735 media online di seluruh Indonesia pada periode April 2015  hingga April 2016 yang diberi tema "Menuntut Upah Demi Hidup Layak", buruh migran adalah kelompok buruh yang paling banyak diberitakan media, mencapai 4.276 berita.

Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang menjelaskan salah satu isu besar soal nasib buruh migran adalah pemancungan dua TKW Siti Zaenab dan Karni Binti Medi Tarsim yang eksekusinya dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Indonesia.

"Eksekusi ini menuai protes dan tuntutan dari pemerintah RI terhadap Arab Saudi. Dua TKW ini dipancung dalam kurun waktu tiga hari," jelas Rustika dalam rilisnya.
 
Sementara nasib buruh tani yang kian terpuruk juga mendapat ekpos media sebanyak 2.689 kali. Nasib buruh tani semakin terjepit karena bencana kekeringan panjang yang melanda Indonesia di tahun 2015.

"Sedangkan, buruh pabrik diberitakan media sebanyak 2.129. Persoalan buruh pabrik masih berkaitan dengan tuntuan upah yang layak dan kebebasan menyampaikan pendapat tanpa kriminalisasi," ucapnya.

Indonesia Indicator mencatat, organisasi buruh yang paling vokal menyuarakan isu buruh dalam pemberitaan adalah KSPI (Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia). KSPI dikutip sebanyak 3.231 pemberitaan di media.

Menurut Rustika, KSPI paling banyak diberitakan oleh media terkait isu-isu seperti PHK, penghapusan outsourcing, kualitas jaminan kesehatan, jaminan pensiun,  masalah kriminalisasi buruh, dan upah.

Organisasi buruh lainnya yang paling banyak diekspose media antara lain, FSPMI 1.768 berita, SPSI 1.244 berita, KSPSI 1.217 berita, KSBSI 1.142 berita. Selain organisasi yang berskala nasional, organisasi yang berskala internasional seperti ILO juga mendapat ekspose di media. ILO menjadi salah satu media yang menolak PP Pengupahan.

Menurut Rustika, pada umumnya organisasi buruh yang cenderung diberitakan kontra dengan pemerintah adalah KSPI dan FSPMI. Sementara organisasi seperti KSPSI cenderung bersikap netral. Seperti yang dilakukan oleh  KSPSI Yogyakarta yang lebih memilih jalan sehat ketimbang demo di hari Buruh. Adapun organisasi seperti Migrant care lebih partisipatif dalam mengatasi persoalan buruh.

Presiden KSPI Said Iqbal menjadi tokoh buruh yang paling banyak dikutip oleh media. Tokoh yang juga berdiri sebagai presiden FSPMI ini  dikutip oleh media sebanyak 8.230 pernyataan.

Tokoh buruh lainnya yang paling banyak diekspose media adalah Anis Hidayah (Direktur Eksekutif Migrant Care) sebanyak 867 berita, Muhammad Rusdi (Sekjen KSPI) 612 berita, Mudhofir Khamid (Presiden KSBSI) 508 berita, Andi Gani Nena Wea (Presiden KSPSI) 300 berita, Wahyu Susilo (Analis Kebijakan Migrant Care) 189 berita, dan Nining Elitos (Ketua Umum KASBI) 124 berita.

Rustika menyampaikan harapan agar pemerintah agar memberi perhatian serius terhadap isu buruh. Menurutnya, intensitas pemberitaan yang tinggi dan terjadi di berbagai wilayah di Indonesia menunjukkan bahwa ada persoalan serius terkait isu buruh. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA