Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, dan anggota Komnas HAM Manager Nasution akan mendampingi proses otopsi tersebut.
Namun, otopsi yang sedianya akan dilakukan dokter Muhammadiyah tersebut ditunda. (Baca:
Muhammadiyah Dan Komnas HAM Dampingi Proses Autopsi Jenazah Siyono)
"Untuk Kader Pemuda Muhammadiyah, khususnya Kokam, otopsi yang semula dilakukan besok, hasil rapat malam ini saya dan Pak Busyro bersama Komisioner Komnas HAM memutuskan ditunda," ujar Dahnil lewat akun Facebooknya Selasa malam.
Meski begitu, Dahnil yang saat ini berada di Yogyakarta meminta anggota KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) untuk tetap bersiap.
Dahnil tak merinci alasan penundaan otopsi terhadap warga Brengkungan, Cawas, Klaten, tersebut.
Namun, beberapa saat sebelumnya, aktivis Muhammadiyah yang juga pengamat terorisme, Mustofa Nahrawardaya, mengungkap dugaan alasan penundaan tersebut.
"ADA kabar, semua perangkat desa di mana Siyono tinggal, MENOLAK OTOPSI. Silahkan duga sendiri, ini siapa yg bikin skenario," kicau Mustofa di akun Twitter-nya @TofaLemon.
[zul]
BERITA TERKAIT: