Pagelaran itu dalam rangka mensosialisasikan Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pagelaran Wayang itu mampu menyita perhatian dan antusiasme pejabat dan masyarakat setempat. Antara lain jajaran Pemkab Banyumas mulai dari Bupati Achmad Husein, Kapolres, Dandim, hingga para Camat, Kepala Desa turut hadir pada acara tersebut.
Selain itu sejumlah anggota MPR RI juga terlihat hadir. Mereka adalah Novita Wijayanti (Fraksi Gerindra), Mohamad Toha (Fraksi PKB), M. Martri Agoeng (Fraksi PKS), dan Achmad Mustaqim (Fraksi PPP).
Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal MPR RI. Ma’ruf Cahyono, mengatakan, pagelaran wayang kulit adalah salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar. Sosialisasi di daerah lain juga diselenggarakan sesuai dengan budaya masyarakat setempat.
Disampaikan juga bahwa pagelaran wayang ini bukan hanya sekadar tontonan namun harus diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari kita saksikan pagelaran wayang kulit ini, terus jaga dan laksanakan nilai-nilai luhur bangsa," tegas putra asal Banyumas itu.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, dalam sambutannya menyatakan, sosialisasi melalui wayang sangat strategis. Apalagi masyarakat Banyumas sangat mencintai kesenian wayang.
"Mudah-mudahan pagelaran wayang Empat Pilar ini membuat masyarakat Banyumas semakin memahami makna Empat Pilar," ujar Achmad Husein.
Mewakili pimpinan MPR RI, Achmad Mustaqim, mengharapkan, sosialisasi ini bisa memicu masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai luhur.
"Sosialisasi ini penting tak hanya tingkat nasional, namun juga harus sampai pedesaan," ujarnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: