Di temui di ruang kerjanya di DPP Nasdem Gondangdia Jakarta, Paloh yang mengenaÂkan kemeja putih berdasi sumÂringah menyambut kedatanÂgan juru warta. Namun ketika sesi tanya jawab berlangsung, nampak emosi Paloh naik tuÂrun saat menjawab pertanyaan terkait perkara yang menjerat anak buahnya. Berikut kutipan wawancaranya;
Anda melihat kasus yang menÂjerat Rio seperti apa? Apakah ada kemungkinan by design atau memang by accident?Dua-duanya. Bisa by accident, bisa
by design. Saya pikir dua-duanya dong. Nggak mungkin
news page seperti ini. Mungkin bentar lagi ada demo. Ini konÂsekuensi demokrasi.
Kalau by design?
Yah kasus Rp 200 juta, sudah meluluhlantakkan begini. Kalau obektif tentu banyak kasus yang belum tersentuh. Iya juga ya, banyak kasus yang lebih gila, itu jelas.
Artinya KPK tidak objektif?Saya tidak katakan KPK tidak objektif. Saya hanya ingin menÂgatakan tidak ada yang sempurÂna, tidak ada yang terbebas dari kesalahan. Termasuk eksekutif, yudikatif, termasuk KPK. Kalau kita objektif, kita akan semakin maju. Tapi kalau kita eksploitasi kasus Rp 200 juta ini saya pikir kehabisan energi.
Siapa yang membuat grand design ini?Siapa, saya tidak tahu. Ada yang mengambil
advantage. Ini kan
news page sudah
oversize dan menimbulkan emosi publik dari kalangan bawah dan atas.
Apa benar ada komitmen dengan Jaksa Agung untuk membekingi kasus?Itu tidak ada. Saya hanya minta satu, berikan kebanggaan untuk Nasdem bahwa tidak salah menÂjadikan anda sebagai jaksa agung. Pengabdian anda bukan pada nasdem, nah ini sampai detik ini komitmen itu belum terlanggar.
Apa komunikasi terakhir anda dengan Patrice?Kata dia, bang saya baru ditetapkan sebagai tersangka, saya akan lakukan pembelaan, tapi saya tidak ingin partai ada sangkut paut. Sebagai komitmen awal, saya mengundurkan diri.
Apa yang akan anda lakuÂkan pasca kejadian ini?Ini pekerjaan besar. Hampir dari seluruh media,
broadcast, online, menaruh perhatian utama. Menjadi news page yang hebat, itu artinya memang ada magÂnitude yang hebat untuk partai baru yang baru 36 kursi di DPR. Dibanding dengan partai yang suÂdah lebih besar. Dalam perjalanan kita, tidak ada partai politik yang tidak terkena kasus.
Tapi korupsi itu kan meÂmang tidak dibenarkan?Saya menyadari, saya tidak mengatakan kasus ini benar salah. Kita berkepentingan, bahwa modal dasarnya adalah kepercayaan masyarakat. Kalau menurun tentu menjadi lampu kuning, tentu ini nggak boleh dibiarkan begitu saja, pekerjaan rumah yang besar ini berhadapan dengan persepsi bukan fakta.
Maksudnya?Hukum relativitasnya tingÂgi. Nasdem sangat menyadari, perlu diambil langkah-langkah yang penting untuk membangun persepsi. Ini bukan kasus yang akan merontokkan negeri. Seakan hancur nilai moral dan keimanan. Kesalahan dalam proses, silahkan membela diri, ini mendewasakan kita. Berdasarkan fakta yang harus diutarakan. ***
BERITA TERKAIT: