Politisi yang biasa disapa Zulhas itu berada di tengah masyarakat adat Katibung untuk mensosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan MPR RI.
Dalam acara yang digelar di Gedung PKK, Bandar Lampung itu, Zulhas menunjukkan apresiasinya buat masyarakat adat. Apalagi, mereka semua yang hadir dalam forum tersebut mengenakan pakaian adat.
"Masyarakat adat adalah masyarakat yang intelek dan menghormati tata krama," tegas Zulhas.
Zulhas pun menyindir para pejabat di pusat maupun daerah yang tingkat intelektualitas dan tata kramanya lebih rendah dari masyarakat adat di daerah-daerah pedalaman.
"Pejabat yang bicaranya tidak baik kita doakan kembali ke jalan yang benar," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa orang yang beradat berarti sudah memiliki sistem ketatanegaraan atau sistem pemerintahan yang baik, berbeda dengan masyarakat primitif. Masyarakat yang punya adat pasti masyarakat intelektual beretika.
"Karena itu pemimpin yang mengina adat adalah pemimpin yang keblinger," tegas Zulhas.
Ketua Umum PAN itu pun sempat memuji Kapolda Lampung Brigjen Pol Edward Syah Pernong yang dianggapnya menghargai masyarakat adat. Edward sendiri adalah putra asli Lampung. Zulhas mengajak seluruh masyarakat bekerjasama dengan baik dengan Kapolda dalam menjaga kerukunan dan keamanan lingkungan.
"Kita bangga, Kapolda kita menghargai masyarakat adat. Karena ada juga Kapolda yang menghina adat istiadat," ungkapnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: