Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Fadli Zon Minta Imam Shamsi Ali Ralat Komentar, Diah Pitaloka Menyesalkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 07 September 2015, 01:28 WIB
Fadli Zon Minta Imam Shamsi Ali Ralat Komentar, Diah Pitaloka Menyesalkan
Diah Pitaloka
rmol news logo Wakil Ketua DPR Fadli Zon mestinya menerima semua masukan atau kritik yang disampaikan masyarakat kepada mereka yang hadir dalam acara kampanye calon presiden Amerika Serikat Donald Trump. Fadli tak perlu menyerang balik berbagai kritikan tersebut.

"Apapun komentar dari rakyat diterima dulu lah. Nggak usah menekan, menyerang secara agresif. Terima reaksi publik dengan kebesaran hati. Karena kesalahan ada sama mereka," tegas anggota DPR Diah Pitaloka dalam perbincangan dengan dengan Kantor Berita Politik RMOL (Minggu, 6/7).

Dia menyampaikan itu terkait permintaan Fadli Zon kepada Imam Masjid New York, Shamsi Ali. Lewat media WhatsApp, ulama asal Sulawesi Selatan itu diminta untuk meralat pernyataan yang diunggah di akun Facebooknya. Dia kemudian menggunggah pernyataan permintaan Fadli Zon tersebut ke akun Facebooknya, Shamsi Ali Satu

Diah Pitaloka mengungkapkan bahwa kehadiran Fadli Zon bersama Ketua DPR Setya Novanto serta beberapa anggota Dewan dalam kampanye (Fadli menyebut jumpa pers) Donald Trump tersebut sangat melukai rakyat. Karena merendahkan martabat bangsa. (Baca: Imam Shamsi Ali: Setya Novanto Rendahkan Martabat Bangsa dan Negara)

Sehingga wajar rakyat, termasuk Imam Shamsi Ali bereaksi. "Kita malu. Sama seperti yang dirasakan Imam Syams Ali," sebut srikandi PDI Perjuangan ini.

Karena itu terlalu jauh kalau sampai Fadli Zon sampai menuding pernyataan Shamsi Ali tersebut sebagai rekayasa politik. (Baca: Fadli Zon: Imam Shamsi Ali Telah Salah Paham)

"Itu genuine, bukan rekayasa politik. Malu kalau sampai disebut rekayasa. Jangan juga bilang ini karena politis atau apa. Kita nggak kepikir kesitu (politis). Saya sebenarnya jarang ngomong, ini ngomong karena malu. Kalau kita nggak ngomong, nggak ngingatin, kita salah," tegasnya.

Diah Pitaloka menambahkan Fadli Zon Cs sebaiknya memberikan klarifikasi lengkap ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Karena mereka memang akan mengadukan anggota Dewan yang hadir di kampanye Trump tersebut ke MKD.

"Ada mekanisme di internal DPR untuk kasus-kasus ini, ya MKD. Ikuti saja proses dan mekanismenya. Mereka punya hak jawab disitu.  Menurut saya satu kehormatan juga (bicara di MKD) daripada dibully nggak karu-karuan. Kita kasih dia ruang untuk menjawab, kenapa sampai begitu?" tandasnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA