Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Subang Dilanda Kekeringan, Dompet Dhuafa Suplai Bantuan 8 Ribu Liter Air Bersih

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/zulhidayat-siregar-1'>ZULHIDAYAT SIREGAR</a>
LAPORAN: ZULHIDAYAT SIREGAR
  • Senin, 03 Agustus 2015, 20:40 WIB
Subang Dilanda Kekeringan, Dompet Dhuafa Suplai Bantuan 8 Ribu Liter Air Bersih
rmol news logo Dompet Dhuafa memberikan bantuan dengan menyediakan 100 tangki air untuk mensuplai kebutuhan air bersih di lima wilayah yang mengalami kekeringan. Sekitar 20 tangki air akan disalurkan ke tiap-tiap wilayah tersebut, yaitu Bekasi, Subang, Indramayu, Blora, dan Tuban.

Direktur Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, Asep Beny menuturkan, di wilayah Subang, tepatnya di Dusun Sukarasa, Desa Karang Anyar, Kecamatan Pusaka Jaya, sejak Ahad sore (2/8), pihaknya memberikan bantuan dengan menyediakan 1 tangki air dengan kapasitas 8.000 liter air bersih untuk membantu kebutuhan warga yang berjumlah 1200 kk.

"Untuk satu orang, akan menerima sebanyak 20 liter air bersih per minggunya. Untuk sementara mereka menggunakan wadah atau jerigen sebagai tempat penampungan air," ujar Asep dalam keterangan persnya, Senin (3/8).

"Rencananya, hingga 2 hingga 3 hari ke depan, bantuan air bersih di Subang ini akan berlangsung," lanjutnya.

Lebih lanjut, Asep Beny mengungkapkan, selain menyuplai kebutuhan air bersih, rencananya Dompet Dhuafa akan mendirikan bak-bak penampungan di wilayah Subang, Indramayu, Blora, dan Tuban.

Tim respon juga tengah memfokuskan penyediaan 10 tandon air di masing-masing wilayah tersebut.

"Pembangunan bak penampungan air nantinya akan kami fokuskan di dekat masjid-masjid di masing-masih wilayah tersebut. Agar warga pun mudah dalam mendapatkan akses air bersih," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, hampir 3 bulan kekeringan sudah melanda beberapa daerah di Indonesia. Seperti Bekasi, Subang, Indramayu, Blora, dan Tuban.

Akibat kekeringan tersebut, sejumlah sungai dan aliran air yang menjadi sumber kehidupan pun seketika mengering. Masyarakat di lima kawasan tersebut, mulai kesulitan memperoleh air bersih, dalam memenuhi aktivitas dan kebutuhan sehari-hari seperti, minum, memasak, mencuci, dan mandi. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA