PIRAC dan Dompet Dhuafa Gelar Panen Raya Lele Komunitas Lansia di Bekasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 28 Mei 2025, 17:22 WIB
PIRAC dan Dompet Dhuafa Gelar Panen Raya Lele Komunitas Lansia di Bekasi
Panen raya lele di Bekasi, Jawa Barat/Ist
rmol news logo Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) bersama Layanan Kesehatan Cuma-cuma Dompet Dhuafa (LKC DD) dengan dukungan penuh dari Irish Aid sukses menyelenggarakan kegiatan panen raya lele komunitas lansia RW 08.

Acara ini menandai puncak keberhasilan program Gerakan Kesehatan dan Pemberdayaan Ciketing Terpadu (Gerak Cepat) yang telah berjalan di RW 08, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Direktur PIRAC, Ninik Annisa mengatakan, program Gerak Cepat lahir dari kebutuhan mendesak untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan di wilayah perkotaan padat, seperti Ciketing Udik.

Seperti di banyak area urban lainnya, Ciketing Udik menghadapi keterbatasan lahan yang signifikan, akses sumber daya sulit dan minimnya pilihan sumber pangan sehat dan terjangkau bagi warga.

Melalui program Gerak Cepat, lahan terbatas bisa dioptimalkan secara cerdas untuk budi daya tanaman produktif, khususnya sayuran dan perikanan lele.

Pendekatan terintegrasi ini tidak hanya berkontribusi secara langsung pada peningkatan ketersediaan pangan lokal yang sehat dan segar, tetapi juga memperkuat peran lansia sebagai agen aktif dalam pembangunan komunitas secara fundamental.

Para lansia, yang seringkali dianggap kelompok rentan, kini menjadi garda terdepan dalam upaya menciptakan kemandirian pangan.

"Kami melihat perubahan luar biasa pada para lansia di sini. Mereka tidak hanya mendapatkan manfaat gizi dari hasil panen, tetapi juga menemukan kembali semangat dan produktivitas," kata Ninik dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 28 Mei 2025.

Keberhasilan Kebun Gizi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang di masa depan. PIRAC dan LKC DD berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan program melalui peningkatan kapasitas budi daya, efisiensi pemanfaatan sumber daya, serta diversifikasi produk olahan berbasis lele.

Selain itu, Ninik menyebut upaya promosi dan pemasaran yang strategis akan terus digencarkan untuk memperluas jangkauan manfaat dan meningkatkan nilai jual produk.

"Juga untuk membangun kesadaran masyarakat yang lebih luas," sambungnya. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA