Bagi bekas Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu,
reshuffle kabinet atau tidak
reshuffle, tidak terlalu pentÂing.
Reshuffle hak prerogatif Presiden. Yang penting itu konÂdisi ekonomi membaik.
Untuk itu, Cak Imin panggilan akrab Muhaimin Iskandar mengÂharapkan Presiden Jokowi lebih fokus menyelesaikan masalah ekonomi dalam negeri yang tak kunjung membaik.
Apa alasan Cak Imin tak beÂgitu mendesak
reshuffle kabinet? Apakah PKB khawatir jatah menterinya dikurangi? Simak wawancara dengan Muhaimin Iskandar berikut ini:
Bukankah reshuffle kabinet itu penting demi perbaikan ekonomi? PKB selaku bagian dari peÂmerintah menyesalkan ekonomi tidak membaik. Semua harus bekerja keras, mencari jalan tengah untuk menyelesaikan masalah ekonomi ini.
Mau
reshuffle atau nggak, itu tidak penting.
Reshuffle bagi PKB bukan agenda serius. Yang penting Presiden memiÂliki
sense of conditioning terhÂadap permasalahan ekonomi.
Memangnya kondisi perÂekonomian saat ini seperti apa?Belum membaik. PKB itu bagian pemerintah. Jadi, konÂdisi apapun yang terjadi pada masyarakat sangat dirasakan sekali oleh PKB. Setiap negaÂrawan wajib memiliki
sense of conditioning atau sense of crisis, yang segera mencari win-win solution.
Menteri dari PKB, apa suÂdah bekerja maksimal untuk rakyat?PKB yang memiliki wakil di Kabinet Kerja tentu akan berusaha bekerja untuk rakyat. Dalam sebuah koalisi tentu menÂjadi biasa bila ada satu waktu kompak, tapi lain waktu berjalan sendiri. PKB ingin menjalankan fungsi amanat di tengah kondisi yang cukup tidak enak, yang kadang ada yang mau sendiri-sendiri.
Apa yang ingin Anda lakuÂkan?Saya berjanji segera mengumÂpulkan para menteri dan pejabat negara atau kepala daerah asal PKB untuk menginventarisir permasalahan masyarakat sekaÂligus mencari dan menemukan solusi.
PKB harus kerja keras unÂtuk menjahit dan merajut tali kebangsaan agar menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negeri ini.
Kinerja menteri secara keseluruhan bagaimana? Saya menilai kementerian di bidang ekonomi belum bekerja secara maksimal. Hal tersebut menurut saya cukup merisauÂkan. Kurs dolar tinggi terhadap rupiah, pengangguran meningÂkat, daya beli turun, berdampak kepada penjualan, melambat daya jual produk.
Seharusnya bagaimana dong?Menurut saya sudah seharusÂnya ada terobosan cepat untuk mengatasi hal tersebut. Salah saÂtunya, investasi jangan dihambat dengan isu merakyat, akibatnya investasi menjadi melambat.
Kondisi politik dalam negeri saat ini, bagaimana?Saya mengeluhkan kondisi partai politik saat ini. Menurut saya sekarang ini tidak benar-benar memberikan solusi bagi masyarakat, bahkan cenderung retorik.
Memangnya parpol saat ini seperti apa? Saya menilai saat ini arah parpol cenderung dinamis. Mereka sering tidak tertebak. Maunya sendiri-sendiri. Agenda nggak jelas.
Parpol ada kalanya kompak bareng, ada kalanya bersaing nggak karuan. Sangat tematis, sporadis dan pragmatis. Saya berharap parpol mewujudkan kerja sama politis yang bagus. PKB berkomitmen untuk menÂjadi parpol yang konsisten.
Apa pandangan PKB menÂgenai pemilu?Saat ini bagi PKB, pemilu tidak lagi memperebutkan kekuasaan dan posisi. Namun lebih kepada bagaimana mengisi dan mewarnai kekuasaan.
Ini yang sulit. Saya minta kepada teman-teman di PKB yang berada di posisi pemerÂintah untuk mengisi kekuaÂsaan itu untuk kepentingan rakyat. ***
BERITA TERKAIT: