Namun, evakuasi terhadap korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan, Bandung, mengalami kesulitan karena tebalnya lapisan longsor hingga 4 meter.
"Selain itu juga cuaca dan potensi longsor susulan jika hujan deras," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, (Kamis, 7/5).
Dia mengakui, daerah Gunung Bedil, tempat longsor, memang daerah rawan longsor tinggi. Kondisi geologi dari tanah koluvial yang sudah lapuk dan memiliki permeabilitas tinggi dengan banyaknya mata air di kaki lereng perbukitan dapat menyebabkan aliran lumpur dari material longsoran.
Sampai saat ini, korban yang masih belum ditemukan diduga 4 orang.
[zul]
BERITA TERKAIT: