BIAYA IBADAH HAJI

Biaya Ibadah Haji Turun Bukti Pemerintahan Jokowi Pro Rakyat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Selasa, 28 April 2015, 07:43 WIB
Biaya Ibadah Haji Turun Bukti Pemerintahan Jokowi Pro Rakyat
faozan amar/net
rmol news logo .  Penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2015 sebesar 502 dolar AS merupakan bukti pemerintah Joko Widodo pro-rakyat.

Demikian disampaikan Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia, Faozan Amar, kepada Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu (Selasa, 28/4).

"Uang tersebut, kalau dirupiahkan sekitar Rp 6 juta, sangat membantu rakyat yang akan melaksanakan ibadah haji. Kan bisa digunakan untuk biaya walimat al-safar atau yang lainnya," ungkap Faozan.

Penururan biaya ini, lanjut Faozan, juga menjadi bukti bahwa pembenahan yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi mulai menampakan hasil. Tentu saja, ia menyarankan, agar penurunan biaya ini tetap harus diimbangi dengan layanan yang berkualitas.

"Jika layanan penyelenggaraan terhadap jamaah haji sama saja atau bahkan lebih buruk, berarti revolusi mental di Kementerian Agama belum berhasil", tegas Faozan Amar.

Berdasarkan kesepakatan Komisi VIII DPR dan Kementerian Agama, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun ini berkisar pada rata-rata 2.717 dolar AS atau turun 502 dolar AS dibandingkan tahun lalu. [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA