Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kemiskinan di Provinsi Bengkulu Masih Akut

Jumat, 10 April 2015, 13:28 WIB
Kemiskinan di Provinsi Bengkulu Masih Akut

RMOL. Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menjelaskan isu strategis yang menjadi tantangan bagi pemerintah Provinsi Bengkulu di masa depan.

Hal ini disampaikan Junaidi dalam Musyawarah perencanaan pembangunan Provinsi (Musrenbangprov) Bengkulu 2015 dalam rangka penyusunan RKPD Provinsi Bengkulu tahun 2016.

Menurut dia, ada enam isu strategis dalam pembangunan Provinsi Bengkulu di masa yang akan datang. Salah satunya adalah mengenai angka kemiskinan yang masih tinggi.

"Meski masih cukup tinggi tetapi dalam tahun ini mengalami penurunan persentase menjadi 17,09 persen berada diatas rata-rata nasional 10,96 persen," kata Junaidi disela-sela Musrenbangprov 2015, di Hotel Horizon, Kamis (9/4).

Disamping itu, Junaidi melanjutkan, tantangannya lainnya adalah kondisi infrastruktur yang belum memadai, masih rendahnya mutu pendidikan, kurangnya jumlah medis dan paramedis yang belum terdistribusi secara merata, kerawanan akibat alih fungsi lahan serta kerusakan sarana dan prasarana pendukung pertanian dan produksi perikanan tangkap yang masih kecil.

"Namun kita terus mengalami kemajuan. Kerja keras kita masih dibutuhkan untuk bersama-sama memberikan yang terbaik bagi kesejahtraan masyarakat di Provinsi Bengkulu," sampainya.

Tambahnya, untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Bengkulu, Pemda Provinisi sudah menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat. Perhatian dari pusat diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan.

"Saya sudah menyampaikan aspirasi dalam bentuk tertulis kepada pemerintah pusat. Isi aspirasinya adalah meminta pembangunan jalan Kepahiang-Lubuk Linggau, pengembangan jalur kereta api Bengkulu-Lubuk Linggau, pembangunan jalur kereta PPI Pulau Baai-Muara Enim, pengembangan Bandara Fatmawati, pengembangan pelabuhan Pulau Baai Bengkulu, pembangunan penahan Gelombang di Pelabuhan Pulau Baai, pengembangan dermaga penyebrangan di Pulau Enggano, pengembangan Bandara Mukomuko, pengembangan Fasilitas Pelabuhan Linggau, peningkatan akses menuju Pelabuhan Pulau Baai, Pembangunan SPAM Regional di Kabupaten Seluma, Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu, pembangunan dan pengembangan jalan Lintas Barat Bengkulu, pembangunan Irigasi, peningkatan daya saing daerah riset dan teknologi," tutupnya.

Mengangkat tema "Sinergi Pembangunan Infrstruktur Daerah Untuk Meningkatkan Kesejahtraan Masyarakat Berdaulat dan Mandiri", Musrenbangprov 2015 ini dihadiri oleh Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Bappenas RI, Wismana Adi Suryabrata, Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Kementeriaan Dalam Negeri, Muhammad Marwan, serta seluruh pimpinan daerah yang ada di Provinsi Bengkulu. [muammarsyarif/sim/bkl/cho]
  • TAGS

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA