West Ham United Vs Everton 2-2 (9-8)

Gol Adrian Spektakuler

Kamis, 15 Januari 2015, 08:31 WIB
West Ham United Vs Everton 2-2 (9-8)
Adrian
rmol news logo Tendangan pinalti penutup kiper Wes Ham United, Adrian mengalahkan Everton pada leg kedua Piala FA, di Stadion Bo­leyn Ground, London, kemarin. Penendang kesepuluh drama adu penalti itu mengantarkan The Hummers-julukan West Ham lolos ke semifinal.

Adu penalti dengan hasil akhir 9-8 dilakukan setelah hasil imbang 2-2. Laga ini merupakan ulangan di Goodison Park. Saat itu dua tim juga bermain imbang 1-1.

Penalti berjalan panjang hing­ga melibatkan sepuluh algojo. Penendang kesepuluh Everton, Joel Robles, gagal melakukan eksekusi. Kiper Adrian menjadi menentu pertandingan saat itu.

Bagi pemilik nama lengkap Adrian San Miguel del Castillo ini, melakukan tendangan penalti apalagi sampai mencipta gol sepek­takuler itu menjadi pengalaman per­tamanya selama berkarier sebagai pemain sepak bola. Sebelumnya, dia hanya melakukannya dalam latihan. Tidak pernah sebelumnya dalam hidupku melakukan tendan­gan penalti dalam laga sepenting itu. Kami senang bisa lolos di Piala FA,” ujar kiper berkebangsaan Spanyol ini di Sky Sport.

Sebelum penaliti laga me­mang menegangkan meski tuan rumah tampil dominan. West Ham punya 11 attempts on tar­get sepanjang laga. Sementara, Everton hanya punya 5.

Pertandingan West Ham dan Everton sejak awal berjalan alot. Gol perdana pada laga ini baru tercipta pada menit ke-51 lewat aksi striker tuan rumah, Enner Valencia.

The Toffees-julukan Everton bermain dengan sepuluh pemain setelah Aiden McGeady diberi kartu merah. Tapi Kevin Mirallas sanggup menyamakan kedudukan pada menit ke-82 sehingga dilan­jutkan sampai babak tambahan waktu. Everton balik unggul lewat aksi Romelu Lukaku. Namun, Carlton Cole menyelamatkan West Ham pada menit ke-113. Pertandingan dilanjutkan dengan adu tos-tosan.

Selain mencetak gol penentu kemenangan, Adrian merupakan tercatat melakukan satu kali pe­nyelamatan usai menggagalkan tendangan Steven Naismith saat tos-tosan.

Menanggapi hasil itu, pelatih The Toffess, Roberto Martinez menilai, kemenangan lawannya hanya momen kebetulan. Sungguh menyakitkan karena kami bermain dengan 10 orang untuk waktu yang lama. Tapi kami tampil lebih baik dari mereka. Adu penalti itu seperti sebuah lotere. Saya tidak melihat West Ham bisa mencetak gol dari permainan terbuka ujar Martinez di BBC.  ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA