Tensi politik menjelang perheÂlatÂan Kongres Partai Demokrat yang akan digelar pada tahun deÂpan mulai memanas. Pro dan konÂtra rencana percepatan waktu penyelenggaraan kongres, dan munculnya sejumlah calon ketua umum telah meramaikan ruang publik.
Berdasarkan hasil Kongres Luar Biasa Partai Demokrat paÂda tahun 2010, kongres dijadÂwalÂÂkan bulan Mei 2015. Namun kini berÂkembang wacana akan diÂmajuÂkan menjadi Januari.
Beredar kabar, skenario perÂceÂpatan kongres bertujuan untuk meÂmuluskan Susilo Bambang YuÂÂÂdhoyono (SBY) agar tetap menÂjadi ketua umum.
Ketua Harian DPP Partai DeÂmokÂrat Syarif Hasan meÂngaÂtaÂkan, rencana percepatan kongÂÂres belum final. Dia juga memÂÂperÂsilÂakan, para kader partai yang ingin bertarung memÂpeÂreÂbutÂkan kursi Ketum Demokrat.
Kepada
Rakyat Merdeka di Jakarta, SyaÂrif HaÂsan menerangkan seputar rencana kongres partainya.
Ada rencana Kongres Partai Demokrat akan dipercepat. BaÂgaiÂmana sejauh ini perÂsiapÂannya?Ya memang ada rencana itu. Kalau sesuai hasil Kongres Luar Biasa di Bali itu, kongres diÂjadÂwalkan Mei 2015. Tapi, sejauh ini kami belum memutuskan, kaÂpan waktu yang tepat untuk diseÂlengÂgarakan kongres.
Kapan keputusan akan diÂambil?Kami akan segera menggelar rapat pleno. Kami akan pelajari dahulu kondisi dan kesiapan parÂÂtai. Pleno bisa saja nanti meÂmuÂtuskan akan mempercepat kongÂres. Tapi sejauh ini kami belum punya pilihan. Bisa saja kongres dipercepat menjadi bulan Maret.
Kapan rapat plenonya? Setelah Tahun Baru, bulan JaÂnuari. Tunggu saja hasilnya.
Banyak kader partai, seperti Gede Pasek Suardika akan menÂcalonkan diri...Ya silakan saja, sepanjang menÂdapat dukungan dari pemilih hak suara, Dewan Pimpinan DaeÂrah (DPD) dan Dewan PimÂpinan Cabang (DPC). Selain itu, calon harus memenuhi tata tertib dan perÂsyaratan untuk menÂcaÂlonÂkan menjadi ketua umum.
Anda tidak menÂcaÂlonkan?Saya nggak mencalonkan. SaÂya melihat begini, Partai DeÂmokÂrat ini membutuhkan tokoh peÂmerÂsatu. Selain itu, tokoh yang berÂÂÂkaliber nasional dan interÂnaÂsioÂnal sehingga memiliki potensi keÂÂberhasilan yang besar ketika meÂÂmimpin partai. Menurut saya, sosok itu ada pada diri SBY.
Bagaimana dukungan kader partai ke SBY?Sebagian besar kader Partai DeÂÂmokrat memiliki pandangan yang sama. Mereka mengÂhenÂdaÂki SBY kembali menjadi ketua umum lagi. Aspirasi itu telah diÂsampaikan para ketua DPC para ketua DPD.
Mereka memandang SBY seÂbagai sosok pemersatu dan yaÂkin bisa mengangkat elekÂtabiliÂtas parÂtai dan membawa DeÂmokÂrat menjadi partai pemenang pada pemilu 2019. Saya lihat, dari hari ke hari dukungan keÂpada SBY teÂrus mengalir.
Bagaimana tanggapan SBY atas dukungan itu?Bapak SBYbelum menyamÂpaikan apakah ingin menjadi keÂtua umum lagi atau tidak. Tetapi kami yakin, kalau para kader partai meminta beliau agar maju lagi, Pak SBY pasti akan memÂperÂÂtimbangkannya.
Marzuki Ali (mantan Ketua DPR) menyampaikan akan menÂcalonkan diri apabila SBY tidak maju. Pesan apa yang ada tangkap dari pernyataannya? Ya saya tegaskan, siapa saja boÂleh mencalonkan diri, karena maÂju menjadi calon ketua umum adalah hak demokrasi setiap orang. Saya melihat pernyataan Marzuki Alie positif, itu artinya Pak Marzuki sangat menghargai SBY yang sudah terbukti berhaÂsil memimpin partai.
Munas Golkar dan PPP berÂakhir dengan perpecahan. ApaÂkah Anda melihat ada potensi itu?Kami tidak khawatir hal itu akan terjadi karena kami meÂmiÂliki tokoh pemersatu. Ada bapak SBY. Saya sangat yakin dengan keÂÂtokohan beliau bisa memÂperÂsaÂtukan.
Apa pesan Anda menjelang Kongres Demokrat? Saya harapkan kader Partai DeÂmokrat tetap solid. Sehingga, paÂda pemilu 2019 partai ini bisa menÂjadi pemenang. ***
BERITA TERKAIT: