Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pulang Dari Bali, Menlu Lanjutkan Ngepak Barang

Masa Jabatan Menteri KIB II Tinggal Sepekan

Senin, 13 Oktober 2014, 09:25 WIB
Pulang Dari Bali, Menlu Lanjutkan Ngepak Barang
ilustrasi
rmol news logo Gerbang hitam berlambang bintang emas dibiarkan terbuka. Beberapa kendaraaan tampak terparkir di halaman rumah yang terletak di Jalan Widya Chandra III nomor 12 tersebut. Rumah dinas Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa itu tampak sepi.

Terlihat dua mobil dinas ber­warna hitam diparkir di halaman ru­mah dinas itu. Satu sedan To­yota Royal Saloon, kendaraan di­nas yang disediakan Sekretariat N­egara (Setneg) untuk menteri. Satu lagi jenis Sport Utility Ve­hicle. Se­dan diparkir meng­ha­la­ngi pintu ma­suk rumah. S­emen­tara SUV di ha­laman menghadap gerbang.

Di samping gerbang terdapat pos jaga. Tampak dua penjaga se­dang berjaga di pos tersebut. Satu orang berpakaian serba hi­tam be­rada di dalam pos sambil m­e­non­ton televisi. Sementara satu orang lagi berpakaian serba cokelat tua, sedang berjaga di luar pos. Sam­bil memegang handy talkie, dia me­ngawasi sekeliling rumah.

Di belakang pos tersebut ter­da­pat lima sepeda motor. Dua berjenis matic, dua  model bebek, dan satu lagi Honda Tiger ke­lua­ran lama. Semua motor tersebut adalah milik penjaga rumah, dan karyawan Ke­menterian Luar Ne­geri (Kemenlu) yang ikut dengan Marty ke Bali.

“Ada yang ikut Bapak ke Bali Democracy Forum (BDF). Be­rangkatnya bareng bapak, jadi motornya ditinggal di sini,” ujar Ahmad Yani, petugas keamanan yang berpakaian cokelat ketika di­temui akhir pekan lalu.

Seorang wanita berusia sekitar 30 tahun, sibuk hilir-mudik me­le­wati depan pos pengamanan. Dia bolak-balik antara rumah de­n­gan mobil yang diparkir dekat de­pan gerbang yang terbuka. Nama wanita itu adalah Sinta. Ia me­ngaku staf rumah tangga ru­mah dinas Menlu.

Dari pos jaga tidak terlihat adan­ya aktivitas di dalam rumah. Pintu rumah berwarna coklat tua itu hanya sesekali terbuka, ketika Sinta keluar-masuk. Pada garasi yang terletak di sebelah kiri ru­mah, juga tidak tampak adanya kendaraan lain. Pintu pagar kedua yang berada di depan garasi pun tertutup rapat. Lubang kuncinya dislot, dan digembok dari dalam.

Menurut Yani, tidak ada acara khusus di rumah tersebut hari itu. Kendaraan dinas tersebut hanya ke­betulan sedang tidak diper­gu­na­kan. “Kan Bapak ke Bali ber­sama pemilik motor yang ada di sini. Kalau tidak sih, ken­da­ra­an­nya juga nggak akan ada di ru­mah,” tuturnya.

Dia tidak tahu aktivitas Men­teri di rumah dinas ini menjelang berakhirnya masa jabatan ang­gota Kabinet Indonesia Ber­satu II. “Saya juga tidak tahu sudah mu­lai siap-siap pindahan atau ti­dak. Saya hanya fokus menjaga ke­amanan,” aku Yani.

Dia pun mengaku tidak tahu, sampai kapan Martu menempati rumah dinas ini. Se­penge­ta­huan­nya, aktivitas Marty sebagai Men­lu masih cukup padat dalam beberapa hari belakangan karena mempersiapkan Bali Democracy Forum VII. “Itu setahu saya ya. Untuk le­bih jelasnya silahkan ta­nya pihak Kemenlu,“ tandasnya.

Umur Kabinet Indonesia Ber­satu II tinggal hitungan hari. Tang­gal 20 Oktober nanti Jokowi akan dilantik menggantikan SBY. Anggota KIB II pun mengakhiri masa jabatannya.

Presiden Susilo Bambang Yu­dhoyono (SBY) sudah meminta agar semua menteri Kabinet In­do­nesia Bersatu II untuk segera meninggalkan rumah dinas, dan menyerahkan mobil dinas yang mereka dapat saat menjabat. Dia meminta agar mereka me­la­ku­kannnya sebelum tanggal 20 Ok­tober 2014. SBY pun telah ber­beres dari Istana Kepresidenan.

“Ini berlaku untuk pejabat pe­merintahan, para menteri, ter­ma­suk saya dan wapres agar semua fasilitas yang digunakan dike­m­balikan pada saat yang tepat de­ngan administrasi yang baik,” te­gas SBY usai rapat terbatas di Kan­tor Presiden, Jakarta, be­be­ra­pa waktu lalu.

SBY mengatakan, dia me­ngi­nginkan agar serah terima ru­mah dinas bisa langsung dil­a­ku­kan, be­gitu kabinet Jokowi-JK di­umum­kan. Misalnya Pak Jokowi umum­kan kabinet 20 Oktober, maka tang­gal 21 serah terima. Serahkan pada pejabat baru,” tandasnya.

Apakah Marty sudah bersiap meninggalkan rumah dinas Men­lu? Menurut Sinta, pihak ke­luarga Marty sudah mulai mengemasi barang-barang pribadi di rumah tersebut. Sebagian besar sudah dimasukkan ke dalam kotak, dan siap diangkut.

“Sekitar 80 persen barang sudah di-packing. Cuma karena Bapak masih ada kegiatan, jadi belum ada yang dipindahkan,” je­las dia.

Dia menyatakan, kemungkinan pindahan akan dilakukan setelah acara Bali Democracy Forum. Marty di Bali untuk mend­am­pi­ngi SBY menghadiri forum resmi internasional untuk terakhir kali.

Sinta mengatakan barang-ba­rang pribadi milik Marty sudah siap diangkut. Pihaknya maaih me­miliki waktu sampai 20 Okto­ber untuk mengosongkan rumah di­nas. “Setneg memberikan ke­long­garan hingga batas waktu itu. Sebab beberapa Menteri memang ma­sih sibuk,” tandasnya.

Zulkifli Hanya Datang Untuk Bertemu Teman

Tinggalkan Rumah Dinas Sejak 2012

Dua tahun sebelum mundur dari Menteri Kehutanan, Zulkifli Ha­san telah pindah dari rumah di­nas. Politisi Partai Amanat Na­sional (PAN) itu memilih tinggal di rumah dinas di Cipinang Indah, Jakarta Timur.

Ketika ditunjuk menjadi Men­teri Kehutanan pada 2009 lalu, Zulkifli mendapat berhak atas fa­silitas rumah dinas di Jalan Den­pasar Raya C3 Kavling Nomor 15, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia hanya menempati rumah dinas ini hingga 2012.

Syamsudin, penjaga rumah dinas ini mengatakan, sejak saat itu, rumah dinas Menteri Ke­hu­tanan hanya dipakai untuk tempat pertemuan. “Pak Zulkifli hanya se­sekali datang, misalnya ada per­temuan dengan teman-te­mannya. Ketemunya di sini,” ujar Syamsudin.

Syamsudin mengatakan, sudah tidak ada barang-barang milik Zulkifli yang tertinggal di rumah ter­sebut. Pekan lalu sempat ada be­­berapa barang Zulkifli yang ter­­tinggal di rumah dinas di an­taranya lukisan, sepatu, sandal, dan pakaian. “Sekarang sudah ti­dak ada,” imbuhnya.

Zulkifli Hasan terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2014. Dia berasal dari Daerah Pemi­li­han Lampung I Partai Amanat N­a­sio­nal. Menteri yang terpilih jadi ang­gota DPR diberi waktu un­t­uk mun­dur hingga 25 Sep­tem­ber 2014.

Zulkifli termasuk rombongan menteri asal parpol yang mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu II. Selain Zulkifli, Syarief Hasan, EE Mangindaan, Muhaimin Is­kandar, Helmy Faishal Zainy juga mundur karena terpilih jadi ang­gota DPR.

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama saat ini juga ter­pilih jadi anggota DPR. Namun dia memutuskan tetap di kabinet. Jabatan anggota DPR dilepasnya. Lukman hanya menjabat Menteri Agama selama empat bulan. Po­litisi PPP itu menggantikan Sur­yadharma Ali yang mundur ka­rena menjadi tersangka kasus ko­rupsi penyelenggaraan haji.

Balik ke Zulkifli. Besan Amien Rais itu terpilih menjadi Ketua MPR. Sebagai pimpinan lembaga negara ia pun kembali berhak men­dapat rumah dinas. Belum di­tentukan apakah Zulkifli akan me­nempati rumah dinas pejabat ne­gara di Widya Chandra atau Ja­lan Denpasar.

Rumah Dinas Yang Sudah Dikosongkan Dijaga Tiga Orang

Beberapa menteri KIB II te­lah lebih dulu m­e­ngo­song­kan ru­mah dinas. Di ujung masa ja­batannya mereka memutuskan mundur karena terpilih men­jadi anggota DPR periode 2014--2019.

Menteri asal parpol yang ter­pi­lih jadi anggota DPR diberi wak­tu paling lambat mundur 25 Sep­tember 2014. Sebelum batas wak­tu itu, beberapa menteri su­dah mengosongkan rumah dinas.

Seperti apa kondisi rumah dinas menteri yang sudah di­ko­songkan?

Rumah yang terletak di Jalan Widya Chandra IV nomor 27, Ja­karta Selatan tampak sepi. Ti­dak terdengar suara-suara di da­lam bangunan seluas 400 meter persegi tersebut. Meski sepi, pa­gar rumah yang berdiri di atas ta­nah seluas 1000 meter persegi itu dibiarkan terbuka lebar.

Cuma tiga petugas keamanan yang terlihat ada di rumah dinas bekas Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Ti­fa­tul Sembiring itu. Dua orang tam­pak berjaga sambil nonton TV di dalam pos keamanan, yang terletak tepat di depan pagar.

Sementara satu orang lagi tampak mondar-mandir di de­pan bangunan. Pria berpakaian seba hitam itu sesekali berbicara lewat handy talkie yang di­geng­gamnya. Tidak jelas apa yang sedang dibicarakan.

Rumah dinas itu terbagi men­jadi dua tingkat. Pada halaman depan sebelah kanan, terdapat se­buah taman, sementara se­be­lah kirinya terdapat pos satpam. Sebuah Innova hitam tampak nangkring di garasi rumah itu.

Salah satu petugas keamanan, Heri mengatakan, rumah ter­se­but memang sudah di­ko­song­kan sejak akhir pekan lalu. Semua barang sudah dipindahkan se­cara bertahap, selama empat hari. Dimulai pada hari Kamis, 25 September 2014, dan selesai pada hari Minggu, 28 Se­p­tem­ber 2014.

“Pindahannya dimulai tang­gal 25 September sore, sampai Minggu malam. Barang-barang di­angkut bolak-balik pakai mo­bil Innova milik pak Tifatul. Yang tersisa cuma perabotan yang disediakan Sekretaris Ne­gara (Setneg), seperti kulkas, sofa, dan tempat tidur. Ke­mu­dian juga mobil dinas yang nanti akan diambil Setneg,” ujarnya.

Dia menuturkan, proses pin­da­hannya sengaja dilakukan se­cara diam-diam. Barang-ba­rang­nya hanya ditaruh di teras rumah, sebelum dimasukkan ke mobil. Kendaraan yang digu­nakan pun hanya sebuah Innova, yang biasa yang digunakan istri Tifatul berpergian.

“Sebab Pak Tifatul tidak mau mendapat perhatian dari ma­syarakat sekitar. Makanya se­ngaja cuma pakai satu Innova, bukan truk. Biar disangka orang ibu ada banyak keperluan, se­hingga harus bolak-balik. Pa­da­hal yang diangkut cuma barang. Akibatnya ya pindahan jadi lama, dan harus bertahap,” paparnya.

Dia menyatakan, barang-barang yang dipindahkan cukup banyak.Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam dua puluh kardus besar. “Isinya barang-ba­rang pribadi, seperti kom­puter, laptop, dan pakaian. Cuma anaknya pak Tifatul yang ada di sini kan tiga orang, makanya ba­rangnya banyak,” kata dia.

Dia mengatakan, ketika pin­dahan pada Kamis dan Jumat, barang yang dipindahkan hanya sedikit. Mobil Inova yang digu­na­kan cuma bolak-balik 3-4 kali. Pindahan dilakukan sejak pukul empat sore, hingga pukul sembilan malam.

“Pas pin­dahan hari Sabtu baru banyak. Pindahan dari sekitar jam sepuluh pagi, sampai jam 12 malam. Entah berapa kali mobil bolak-balik,” kata dia. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA