WAWANCARA

Jenderal Moeldoko: Kami Akan Berikan Pengamanan Spesial Saat Momentum Pergantian Pemerintahan

Selasa, 07 Oktober 2014, 09:46 WIB
Jenderal Moeldoko: Kami Akan Berikan Pengamanan Spesial Saat Momentum Pergantian Pemerintahan
Jenderal Moeldoko
rmol news logo Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjamin akan memberikan pengamanan yang spesial saat pergantian pemerintahan 20 Oktober mendatang.

“Kami akan melakukan pe­nga­ma­­nan yang spesial diban­ding pe­ngamanan pemili­han pre­­­siden (pilpres) dan saat pe­ngumuman pemenang pil­pres,’’ kata Jenderal Moeldo­ko di Der­maga Ujung, Ko­man­­do Arma­da Timur (Koar­ma­tim), Sura­baya, Jawa Ti­mur, ke­marin.    

TNI, lanjut Moeldoko, tidak ingin ada gangguan sekecil apa­pun dalam pergantian pucuk pimpinan di pemerintahan. Se­mua­nya akan berjalan lancar.

“Tentunya kami akan mem­be­ri­kan pengamanan dengan se­mak­simal mungkin. Karena ini momentum yang spesial, yang terjadi hanya lima tahun sekali. Jangan sampai ada gangg­uan sekecil apapun,” te­gasnya.

Berikut kutipan selengkapnya:

Berapa jumlah pasukan yang dikerahkan?
Jumlahnya lebih banyak di­ban­­ding pengamanan sebelum­nya. Yang pasti kami memberi­kan jaminan pengamanan saat prosesi itu.

Apa akan menerapkan status siaga 1?
Belum tahu. Kita lihat nanti saja. Tapi sejauh ini kondisinya ma­sih aman dan terkendali. Su­dah menjadi kewajiban TNI un­tuk memberikan rasa aman ke­pada siapapun.

Apa harapan Anda kepada pemerintahan mendatang?
Pembangunan kekuatan per­ta­­ha­nan harus dilanjutkan dan ti­dak boleh berhenti. Selain itu, ke­­se­jah­teraan prajurit harus di­benahi dan ditingkatkan lagi. Mes­­­kipun saat ini sudah bagus, ta­­pi akan lebih baik jika diting­katkan lagi.

Alutsista apa lagi yang akan dibeli?
Pembelian alutsista ada di da­lam Rencana Strategi (Renstra) TNI. Nah itu yang akan menjadi pedoman kami.

Bagaimana dengan gaji prajurit?
Kami minta agar dinaikkan. Pemerintahan sekarang su­dah menaikkan gaji sebanyak 6 per­sen. Tetapi masih belum cu­kup. Take home pay prajurit TNI ha­nya Rp 3,4 juta per bulan. Itu jum­lahnya masih kecil.

Oh ya, kenapa TNI menjalin kerja sama dengan gubernur?
Karena gubernur yang me­mili­ki wilayah di daerahnya ma­sing-ma­sing. Saya melihat di­perlu­kan si­ner­gitas antara TNI dan gu­­ber­nur agar seluruh po­tensi yang ada bisa dikelola men­jadi ke­kua­tan per­tahanan. Me­lalui ini, kami berharap apa yang su­dah terjadi semakin me­ning­kat lagi.

Apa ini upaya militerisasi?
Ini bukan upaya militeri­sasi. Melainkan membangun pemi­kir­an militer agar semua ikut memi­kirkan aspek pembangu­nan per­tahanan.

Bagaimana dengan perayaan HUT TNI yang dilaksanakan Rabu ini?
Usai peringatan hari ulang tahun TNI besok (hari ini-red), 7 Ok­tober 2014, untuk meng­hargai je­rih payah prajurit, ka­mi akan menggelar pertun­jukan dang­dut. Saat dang­dutan akan saya sebar duit.

Selain itu, prajurit akan ber­de­monstrasi, seperti serangan udara langsung, bantuan temba­kan kapal antikapal selam, manuver dan me­nembak tank di laut, operasi lin­tas udara, terjun statik laut, pem­bebasan sandera, bela­diri militer, sailing pass dan fly pass, serta jupiter aerobatic team. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA