Meski begitu, anggota DPRD DKI dari Partai Gerindra Fajar Sidiq mengakui tidak tahu mengapa massa FPI, Forkabi dan FBR ini bertindak brutal. Karena biasanya saat diterima oleh perwakilan dewan, FPI selalu bertindak wajar.
"Biasanya yang kita terima, itu tidak ada berujung rusuh, selalu kita jamu, tapi kita nggak tahu, kenapa berujung ricuh," ujar Fajar Sidiq di Gedung DPRD DKI, Jumat (3/10).
Fajar menilai kejadian kali ini menjadi awal dibukanya aksi-aksi ormas lainnya. "Saya curiga ini menjadi aksi pembuka kekecewaan masyarakat terhadap Ahok," katanya.
Namun Fajar mengakui massa FPI kerap berdiskusi dengan mereka. Hanya saja, ia mengaku tak tahu apakah massa yang bertindak anarkis kali ini FPI atau tidak.
"Biasanya mereka kalau aksi selalu sama kita. Kalau sekarang saya nggak tahu, ini organisasi mana yang aksi. Saya bingung kenapa," tandasnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: