Menurut Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, dirinya mundur dari menteri tidak sendirian. Tapi secara bersamaan dengan beberapa menteri.
â€Saya sudah menjalin komunikasi dengan menteri lainnya. Seperti Pak Muhaimin Iskandar, Pak Syarief Hasan dan Pak Tiffatul. Kami berencana untuk mundur secara bersamaan. Namun, kami belum menentukan tanggalnya. Karena jadwal kami masih padat,†papar Helmy Faishal Zaini kepada
Rakyat Merdeka, di Istana Negara, Jumat (5/9).
Berikut kutipan selengkapnya;
Memilih menyelesaikan menjadi menteri atau menjadi anggota DPR periode mendatang?Sebenarnya ini pilihan yang tidak mudah. Dibutuhkan waktu untuk berpikir, dan koordinasi dengan beberapa orang-orang di sekitar. Namun, setelah saya pikirkan dengan matang. Maka saya putuskan untuk lebih memilih menjadi anggota DPR.
Jadi anggota DPR untuk cari aman 5 tahun ke depan?Saya tidak mempunyai pikiran cari aman seperti itu. Menjadi Menteri atau anggota DPR merupakan tugas negara dan tugas yang mulia. Sama-sama mengabdi kepada negara dan bekerja untuk rakyat. Saya ingin mengerahkan segala kemampuan yang saya miliki. Tidak berarti salah satunya ada yang lebih baik. Keduanya sama baiknya.
Kapan persisnya Anda akan mengundurkan diri?Rencananya sebelum pelantikan menjadi anggota DPR. Saat ini saya ingin menyelesaikan tugas-tugas yang tersisa.
Apa saja tugasnya?Menyusun laporan yang sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiona (RPJMN) tahun 2010-2014. Ada beberapa daerah tertinggal yang belum dituntaskan programnya. RPJMN tahun 2014-2019 akan kami sampaikan kepada menteri baru. Agar program yang bagus bisa dilanjutkan.
Sudah mengajukan surat pengunduran diri?Belum. Mungkin saya akan mengajukan surat pengunduran diri minggu depan.
Mundurnya barengan menteri yang lain?Mungkin saja kami akan mundur bersamaan. Saya dan teman-teman menteri yang lainnya sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Seperti urusan surat menyurat dan dengan segera menyelesaikan tugas yang bisa diselesaikan. ***
BERITA TERKAIT: