WAWANCARA

Amir Syamsuddin: Kami Akan Bantu Jalannya Transisi Ke Pemerintahan Baru

Kamis, 28 Agustus 2014, 10:05 WIB
Amir Syamsuddin: Kami Akan Bantu Jalannya Transisi Ke Pemerintahan Baru
Amir Syamsuddin
rmol news logo Presiden SBY mempersiapkan transisi pergantian pemerintahan kepada presiden terpilih Jokowi disambut langkah konkrit dari Menkumham Amir Syamsuddin.

“Prioritas kami saat ini mem­persiapkan pergantian posisi men­teri di Kemenkumham,’’ kata Amir Syamsuddin di Gedung DPR Jakarta, Selasa (26/8) lalu.

Menurut Ketua Dewan Kehor­matan Partai Demokrat itu, lang­kah tersebut dilakukan agar Men­kumham yang baru bisa dengan mudah mengetahui hal-hal yang sudah dikerjakan sebelumnya.

’’Kalau sudah mengetahui hal-hal yang sudah kami kerjakan, tinggal dilanjutkan. Bahkan kalau bisa ditingkatkan lagi,’’ paparnya.

Berikut kutipan selengkapnya;
 
Masih ada program yang belum diselesaikan?
Masih banyak sekali yang belum diselesaikan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin selama lima tahun terakhir agar agenda yang kami rencanakan bisa terealisasi sepenuhnya.

Bagaimana dengan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP)?
Saya realistis saja ya. Kalau me­mang tidak mungkin selesai karena waktu, biar saja berjalan alamiah. Realitasnya membuk­tikan bahwa kita tidak bisa merampungkan di dalam kerja DPR yang sekarang. Tidak usah terlalu memaksakan diri.

RUU yang lain, bagaimana?

Masih banyak yang harus dise­lesaikan. Diantaranya RUU Stan­darisasi dan Penyesuaian, Hak Cipta, Perlindungan Ma­sya­rakat Adat dan Perlindungan Anak.

Tidak ada RUU yang di­paksakan untuk menjadi undang-undang dalam waktu dekat ini. Di­se­suaikan saja dengan urutan pro­sesnya.

Waktu lima tahun tidak cukup?
Tergantung DPR yang akan datang.

Kalau digarap DPR men­datang, apa prosesnya dari awal?
Tidak persis. Kemungkinan akan ada sedikit penyelarasan. Tapi tidak mungkin dirombak total sampe nol, itu tidak mungkin.

Apa yang akan dibicarakan SBY dan Jokowi di Bali?
Membantu presiden terpilih untuk suatu proses transaksi yang baik dan sukses. Disambut pula dengan baik oleh presiden terpi­lih. Pemerintahan saat ini tidak akan merecoki.

Ba.hkan kami membantu jalannya transisi ke Pemerinta­han mendatang. Saya berharap hasil pertemuan maksi­mal untuk negara kita.

Setelah pertemuan itu, apa sikap Demokrat berubah?
Saya tidak dalam kewenangan untuk berspekulasi. Tapi apapun ju­ga, kami selalu siap mendu­kung posisi dari berbagai pen­juru.

Apa sudah ada pembicaraan, Jokowi akan meminang salah satu kader Demokrat?
Sepengetahuan saya belum ada pembicaraan tentang hal itu. ***

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA