Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden SBY Ingin Lihat Sabar Gorky Panjat Monas

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 30 Januari 2014, 10:58 WIB
Presiden SBY Ingin Lihat Sabar Gorky Panjat Monas
SABAR GORKY
rmol news logo Mendaki tugu Monas adalah salah satu impian pendaki tunadaksa kelas dunia, Sabar Gorky. Ia berharap bisa memanjat tugu itu di bulan Februari 2014 ini setelah rencana pendakian Desember 2013 tertunda.

"Pemanjatan Tugu Monas seharusnya dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2013, namun karena masalah teknis maka di pertengahan Februari ini diharapkan dapat terealisir," ujar Manajer Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka, Dar Edi Yoga kepada wartawan di Jakarta, Kamis (30/1).

Di saat Indonesia banyak dilanda bencana, lanjut Dar Edi Yoga, diharapkan kegiatan pemanjatan Monas ini dapat memberikan inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia agar tidak mudah menyerah di tengah keterbatasan yang ada.

"Sabar Gorky ingin mengajarkan kepada kita semua, bahwa di tengah kekurangan masih ada semangat pantang menyerah yang harus tetap digelorakan," imbuhnya.

Rencana pemanjatan Tugu Monumen Nasional ini pernah juga diutarakan Tim Ekspedisi Rakyat Merdeka kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara pada hari Rabu sore, 27 Juli 2011 lalu, ketika Sabar Gorky akan mendaki puncak tertinggi Benua Eropa, Elbrus di Rusia dan puncak tertinggi Afrika, Kilimanjaro di Tanzania.

"Dalam pertemun di Istana Negara itu, Presiden SBY sangat antusias ketika mendengar rencana Sabar Gorky akan memanjat Monas. Dan Presiden ingin menyaksikan secara langsung bila rencana memanjat Monas jadi dilaksanakan," jelas Yoga.

Pendakian Monas kali ini mengusung tema Enjoy Jakarta, Enjoy Indonesia Tanpa Diskriminasi agar pemerintah daerah maupun pemerintah pusat selalu memperhatikan hak-hak kaum difabilitas dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mereka. Dengan demikian, mereka dapat melakukan aktivitas tanpa hambatan bersama masyarakat lainnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA