"Putusan pengadilan betapapun tidak menyenangkan haruslah tetap dihormati. Kita harus mendewasakan diri," ujar pakar hukum tata negara Prof. Yusril Ihza Mahendra dalam akun
Twitter-nya (Kamis, 14/11).
Sepanjang hidupnya, Yusril mengaku sering tidak puas dengan putusan Pengadilan. Namun mantan Menteri Sekretaris Negara ini selalu menahan diri, termasuk mengingatkan klien dan pendukung agar jangan buat masalah di Pengadilan.
Walaupun kecewa dengan pertimbangan hukum majelis dan putusannya, Yusril tetap diam dan tidak mengeluarkan kata apapun ketika Ketua Majelis membacakan putusan. Dia tetap berdiri ketika majelis meninggalkan sidang, walau tak puas dengan putusan.
Karena itu, Yusril berharap, apa yang terjadi di gedung MK siang ini hendaknya menjadi pelajaran bagi semua warga bangsa agar menghormati proses hukum. "Supaya kita tetap dapat menyebut diri kita sebagai bangsa yang beradab can menjunjung tinggi prinsip negara hukum," kicaunya.
[zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: