Kerusuhan mulai sekitar pukul 11:30 WIB. Dari pantauan di tempat kejadian, amukan massa ini berawal saat beberapa pendukung pasangan calon berteriak-teriak di luar ruang sidang, lantai 2, gedung MK. Tak pelak, kerusuhan ini mengakibatkan ruang tempat 'wakil Tuhan' bersidang hancur berantakan.
Ada ratusan massa yang merengsek masuk ke ruang sidang MK. Karena minimnya pengamanan, tidak banyak yang bisa dilakukan saat ratusan massa menghancurkan kursi dan meja ruang sidang. Hanya beberapa menit, puluhan massa merangsek masuk ke ruang sidang. Mereka pun mengejar majelis hakim.
Pantauan di lokasi kejadian, begitu terdengar pertama yang "menggerakkan" amuk massa, petugas pengamanan dalam langsung mengevakuasi Hamdan Zoelva dan seluruh rekannya, lari meninggalkan ruang sidang. Melalui pintu belakang, yang berada di belakang kursi majelis konstitusi, mereka diamankan dan dikabarkan tidak mengalami cidera.
Pihak polisi sendiri berhasil menangkap beberapa orang. "Namun tadi terlihat ada 5 orang yang sudah diamankan polisi. Sementara ada juga yang melarikan diri," kata seorang saksi, seperti dikutip dari
JPNN.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di MK sudah dapat dikendalikan. Namun semua sidang sementara ditunda.
[zul]
BERITA TERKAIT: