"Mereka dulu bekerja sebagai penambang pasir,
alhamdulillah setelah dibina sekarang beralih menjadi peternak ikan sungai. Yang patut dibanggakan lagi, mereka berusaha untuk menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Brantas," jelasnya di Desa Semampir, Kota Kediri, kemarin di sela-sela kunjungan ke kawasan itu.
Cak Ali, panggilan akrabnya, menjelaskan bahwa usaha ikan kerambah ini prospeknya lebih menjanjikan dan diharapkan bisa menjadi solusiekonomi ketimbang sebagai penambang pasir. Merawat ikan keramba ini relatif mudah sebab hanya perlu memberi makanikan secararutin.
"Para kaum wanita pun bisa melakukannya. Sehingga mereka kini bisa lebih produktif dan suami mereka bisa menghasilkan uang dari pekerjaan lain," ujar Calon Presiden Konvensi Partai Demokrat ini dalam rilisnya.
Sementaraitu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang turut mendampingi dalam acara dialog dan pemberian bantuan tersebut mengapresiasi. Menurutnya, pemimpin masa depan bukan hanya mengerti birokrasi tetapi juga ikut melestarikan lingkungan. "Cak Ali sebagai tokoh nasional memberikan contoh kepada kita agar lebih memberikan perhatian kepada lingkungan," ujarnya lugas.
Selain menghadiri acara dialog dan pemberian bantuan kepada para pembudi daya ikan di Sungai Brantas, selama di Kediri, Cak Ali juga melantik Pengurus Cabang ISNU Kabupaten Kediri dan menghadiri Haul Alm. KH HamimDjazuli di Ponpes Al-Falah Ploso Kediri.
[zul]
Ketua Umum Ikatan Sarjana NahdlatulUlama (ISNU) Ali Masykur Musa menyerahkan bantuan 21.500 ekor benih ikan nila kepada 43 peternak ikan di sekitar Sungai Brantas. Selain dimaksudkan agar bisa menambah pendapatan keluarga peternak. bantuan juga diberikan sebagai bentuk penghargaaan kepada para peternak yang telah menjaga kelestarian salah satu sungai terbesar di JawaTimur itu. 
BERITA TERKAIT: