Menkop UKM: Pelaku PKL, Berterimakasihlah pada SBY

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Jumat, 24 Mei 2013, 17:33 WIB
Menkop UKM: Pelaku PKL, Berterimakasihlah pada SBY
SYARIF HASAN/RMOL
rmol news logo Pedagang kaki lima adalah pahlawan ekonomi nasional. Maka itu pemerintahan SBY membuka seluasnya akses keuangan, peningkatan kapasitas, pemasaran dan pajak kepada para pelaku usaha mikro tersebut.

Hal itu dikatakan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarif Hasan, saat meresmikan lokasi penataan pedagan kreatif lapangan alias pedagang kaki lima di Marina Square, Batam, Kepulauan Riau, Jumat petang (24/5).

Menurut dia, pemerintahan SBY begitu banyak memberi perhatian pada ekonomi rakyat. Keppres 125/2011 hampir mengakomodir 12 kementerian dan lembaga negara untuk memfokuskan kerja pada pengelolaan pedagang kaki lima, yang berdasar data Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia, jumlahnya 33 juta di seluruh Tanah Air.

"Peningkatan ekonomi nasional yang lebih dari 6 persen seharusnya memberi keuntungan lebih pada PKL agar ada kesempatan PKL untuk menabung," ucapnya.

Dia katakan, perekonomian Indonesia selalu bertumpu pada pembangunan perekonomian rakyat kecil. Dan, bagi pemerintahan SBY, ekonomi rakyat adalah ekonomi pedagang kaki lima.

"Secara nasional angka pengangguran adalah 6,14 persen, kemiskinan 11,3 persen. Tahun ini akan kita turunkan berbekal kekuatan ekonomi rakyat dan kaki lima," ucapnya.

Ketua Harian DPP Demokrat ini menambahkan, Kredit Usaha Rakyat yang saat ini jadi program rakyat sudah diturunkan bunganya dan tanpa jaminan. Nah, karena itulah pemerintah cuma meminta satu hal pada PKL yaitu mereka mesti menjalankan usahanya dengan memperhatikan keindahan dan kebersihan lingkungan.

"Kalau pelaku usaha yang ada pergi ke perbankan seperti BRI, Mandiri, Bukopin, BNI, bank syariah, minta kredit Rp 20 juta untuk usaha yang jelas tapi tidak dikasih, catat namanya dan lapor ke menteri koperasi," tegasnya.

Dia terangkan rencana pemerintah bahwa paling lambat pertengahan bulan ini akan keluarkan Perpres tentang pajak penghasilan nol persen bagi para pelaku usaha yang tidak tetap.

"Berterimakasihlah pada pemerintahan SBY yang sangat pro rakyat," kata Syarif di depan ratusan pelaku usaha kecil. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA