Kemenkop Galang Donasi Peduli Bencana Sumatera

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 16 Desember 2025, 16:43 WIB
Kemenkop Galang Donasi Peduli Bencana Sumatera
Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono saat melakukan penyerahan bantuan kepada perwakilan pemerintahan dari tiga wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025. (Foto: Kemenkop)
rmol news logo Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Gerakan Koperasi Peduli Bencana melakukan penggalangan donasi bagi korban bencana di Sumatera. 

Penggalangan bantuan ini sebagai simbol bahwa koperasi bukan semata sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai pilar ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, khususnya dalam menghadapi situasi krisis dan bencana.

“Kita harus memprioritaskan, fokus perhatian kita terhadap pemulihan di sana. Sekarang kita bantu sebagai bagian dari pemerintah, kita fokuskan untuk bagaimana mengatasi masalah-masalah yang mendesak sebagai bagian dari proses pemulihan," kata Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono saat melakukan penyerahan bantuan kepada perwakilan pemerintahan dari tiga wilayah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra, Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah, Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi, jajaran Eselon I, pejabat tinggi pratama Kemenkop dan Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) serta perwakilan dari Gerakan Koperasi.

Ferry menegaskan gerakan Koperasi Peduli Bencana ini akan terus dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Saat ini pihaknya juga telah berkirim surat kepada Asisten Teritorial Panglima TNI Angkatan Udara untuk dapat mengirimkan bantuan berupa moda transportasi untuk mengangkut hasil produksi kopi dari Koperasi di Kabupaten Bener Meriah. 

Menurutnya sekitar 200 ton kopi tidak dapat dipasarkan karena akses jalan yang terputus sehingga diperlukan bantuan moda transportasi untuk membantu memasarkan kopi ke luar wilayah Aceh. Hasil dari penjualan kopi milik koperasi tersebut kemudian akan diberikan kembali kepada koperasi. 

“Kami sedang mengirim surat kepada Panglima agar pesawat Angkatan Udara bisa mengangkut kopi-kopi dari koperasi di Benar Meriah. Ini akan mempermudah masyarakat karena akses transportasi darat sudah terputus,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan lanjutan terhadap para korban bencana di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Kemenkop juga akan mendirikan posko yang akan menjadi pusat koordinasi penyaluran bantuan serta pemulihan sosial ekonomi masyarakat. 

Saat ini Kemenkop bersama pihak terkait lainnya intens berkoordinasi untuk melakukan inventarisasi koperasi-koperasi yang terdampak bencana termasuk dengan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih. 

“Kemarin dalam rapat kabinet disampaikan bahwa koperasi desa dan kelurahan Merah Putih akan mendapatkan relaksasi. Ini bentuk perhatian pemerintah terhadap pemulihan di daerah bencana,” kata Ferry.

Terkait dengan bantuan yang disalurkan meliputi alat penyulingan air bersih, perlengkapan mandi, mainan anak-anak, kebutuhan spesifik perempuan, hingga kain kafan, toilet portabel dan lainnya. Semua bantuan ini akan disalurkan melalui posko di Aceh Tamiang, Tapanuli Selatan, dan Agam. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA