Zulkarnaen: Kalau Jakarta Bebas Korupsi, Malu Dong Daerah Lainnya

Minggu, 02 Desember 2012, 08:44 WIB
Zulkarnaen: Kalau Jakarta Bebas Korupsi, Malu Dong Daerah Lainnya
Zulkarnaen
rmol news logo .Belum lama ini KPK menggagas DKI Jakarta sebagai provinsi percontohan dalam pemberantasan korupsi.  

Wakil Ketua KPK Zulkarnaen merasa optimistis program itu bisa terwujud. Sebab, Gubernur DKI Jakarta Jokowi mendukung penuh.

“DKI Jakarta barometer daerah lainnya. Kalau Jakarta terbebas dari korupsi, tentu diikuti daerah lainnya,” kata Zulkarnaen  ke­pada Rakyat Merdeka, kemarin.

“Malu dong kalau Jakarta saja sudah anti korupsi. Tapi daerah lainnya masih banyak yang ko­rupsi,” tambahnya.

Berikut kutipan selengkapnya;  

Apa mungkin DKI Jakarta terbebas korupsi?

Loh, kenapa tidak. Makanya masyarakat  harus dukung penuh. Sebab, korupsi ini mengganggu ke­sejahteraan rakyat. Ini  tang­gung jawab kita semua.

Sudah ada komunikasi lan­jutan dengan pemprov DKI Ja­karta?

Komunikasi sudah pasti terus dilakukan untuk memerangi ko­rupsi. DKI Jakarta kan ingin jadi contoh pemerintahan yang anti korupsi. Kita semua wajib men­dukung.

Apakah KPK  mem-back up permprov DKI Jakarta?

Ya dong. Tentunya kami akan berikan back up.

Konkritnya seperti apa?

Kami akan memberikan ban­tuan kepada Pemprov DKI Ja­karta terkait pengawasan di ber­bagai hal, termasuk jika diminta mengaudit anggaran yang ada di Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI sudah bertekad anti korupsi. Pelayanan publik harus terukur dan jelas. Artinya, tidak ada lagi pungli dalam pela­yanan publik.

Apa bisa, mengingat masalah ini sudah berakar?

Tentu bisa. KPK bisa mem­beri­kan bantuan pengawasan ter­ha­dap perencanaan , pengang­garan, dan pengadaan barang/jasa. Se­bab, masih banyak ko­rup­si di situ.

Inilah antara lain langkah yang bisa dilakukan untuk men­cip­takan pemerintahan yang bersih. Langkah ini dimulai dari ibukota Jakarta.

Bagaimana dengan daerah lainnya?

Kalau DKI Jakarta sudah mulai mencanangkan sebagai contoh pemerintahan anti korupsi, maka kita dorong  agar provinsi lainnya melakukan hal sama. [Harian Rakyat Merdeka]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA