Rhoma Irama Nangis bukan Karena Merasa Tersudut

Hal itu disampaikan putra Rhoma, Vicky Irama di gedung Panwaslu Jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat (Senin, 6/8).

"Jadi sebanarnya hanya luapan emosi pada saat turun dari mobil melihat sudah ramai. Sampai masuk ke dalam saja masih berair, berkaca-kaca. Bapak terharu dengan mereka yang di luar sehingga saat duduk dan memberikan statement, emosi itu masih ada. Ini bukan karena merasa tersudut," ungkapnya.

Vicy berharap semua lapisan masyarakat arif dalam membedakan mana ceramah dan mana kampanye.

"Orang-orang harus pintar membedakan kampanye dan dakwah. Saya cermati ini hanya beda pendapat saja. Menurut saya ini tidak kampanye. Karena tidak ada atribut, tidak ada pengumpulan massa, ini konteksnya ceramah tausyiah," bebernya. [zul]