Akibat tidak disahkannya gol tersebut, Ukraina tak berhaÂsil menyamakan kedudukan saat melawan Inggris di laga terakhir Grup D. Hujatan tersebut datang dari Pers Ukraina.
“Petugas mencuri gol Devic dan mencuri kesempatan UkraiÂna untuk mengalahkan Inggris,†tulis situs olahraga Ukraina sport.ua.
Situs ini pun memuat pernyaÂtaan yang menuduh Kassai ‘jelas tak menginginkan’ Ukraina menÂcetak gol.
Dengan ketinggalan satu gol atas Inggris, Devic beruÂsaha meÂnendang bola yang tak berhasil diselamatkan Joe Hart. Pada meÂnit ke-62 tendangan DeÂvic yang meÂnyasar gawang The Three Lions ini dihalau keluar oleh John Terry.
Tayangan ulang televisi meÂnunjukkan bola telah melewati gaÂris gawang, namun Kassai meÂmiÂlih tak menghiraukan gol terÂsebut dan melanjutkan pertandingan.
“Hasil pertandingan menjadi kotor akibat kesalahan petugas yang tidak mengesahkan gol UkÂraina. Itu terjadi dengan lima peÂtugas di lapangan, dua di antaraÂnya bahkan bertugas melihat apakah bola sudah melewati gaÂris gawang,†tulis salah satu surat kabar Ukraina, Sport-Express, pada laman situs mereka.
Harian The Segodnia bahkan mengÂklaim Kassai ‘buta’. â€Apa gunanya punya lima petugas di laÂpangan? Selamat UEFA. OrÂgaÂnisasi bagus untuk kompetisi ini,†tulis mereka.
Sport-Express kemudian meÂnambahi, jika pertandingan berÂakhir imbang 1-1, Ukraina meÂmang tetap tak akan lolos ke perÂempat final. Namun, tidak disahÂkannya gol Ukraina meninggalÂkan jejak buruk.
Berbeda lagi dengan analisis yang dilakukan champion.com.ua yang mengungkapkan tim asuhan Oleg Blokhin ini memang meÂnunjukkan semangat juang tinggi, walau masih menunjukkan keleÂmahan mereka. “Bek tengah berÂmain buruk, dan Anda tak bisa meÂngalahkan Inggris dengan kondisi seperti itu,†tulis mereka. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: