Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin menyarankan beberapa hal yang mesti diperhatikan pemerintah dan aparat keamanan terkait isu peredaran senpi ini.
"Merebaknya penggunaan senjata api, legal maupun ilegal dari mulai gaya-gayaan sok jagoan, mengancam bahkan sampai dengan membunuh, benar-benar menakutkan dan mengancam ketenangan masyarakat. Pemerintah harus segera melakukan upaya penertiban dengan serius," kata TB Hasanuddin lewat pesan singkat.
Untuk itu dia menyarankan, pertama kali yang mesti dilakukan adalah segera tertibkan senpi-senpi yang digunakan aparat, cek ulang prosedur tetap di masing-masing kesatuan dan adakan pengawasan yang ketat agar tak terjadi penyalahgunaan wewenang.
"Bagi yang melanggar, berikan sanksi yang berat," katanya.
Kedua, sebaiknya tarik semua senpi jenis apapun dari para pemegang berizin karena senjata-senjata itu rawan jatuh kepada orang yang tak bertanggungjawab untuk dipakai melakukan tindak kejahatan.
"Untuk atlet menembak, perketat pengawasannya dan simpan selalu senjata di gudang yang ditentukan," imbuh dia.
Selanjutnya, aparat mesti lakukan terus operasi razia untuk menjaring dan mengambil semua senjata legal yang berkeliaran selama ini.
Dia tegaskan, pemerintah jangan menganggap enteng dengan merebaknya penggunaan senjata api untuk tindakan kriminal. Kecenderungan terjadinya kejahatan kelompok bersenjata sudah mulai terjadi beberapa kota di Indonesia.
"Kalau pemerintah tidak serius, tidak mustahil pada suatu saat kita akan menjadi negara kacau seperti di Sudan, Senegal dan lainnya," tegas dia.
[ald]
BERITA TERKAIT: