RMOL. Bekas Menhan/Panglima TNI Wiranto mengatakan, purnawirawan TNI di Partai Demokrat perlu diminta pendapatnya sebelum menuduh seseorang melakukan kudeta.
“Jangan terlalu mudah meÂlemÂparkan hal-hal yang dapat diÂtafsirkan sebagai bagian dari kuÂdeta atau makar,’’ tegas WiÂranto kepada Rakyat Merdeka, keÂmarin.
Menurut Ketua Umum Partai Hanura itu, tudingan bahwa diriÂnya di balik demo untuk menenÂtang kenaikan harga BBM untuk mengguÂlingÂkan SBY, itu tidak berdasar.
“Saya minta mereka mendaÂlami betul apa saja indikator kuÂdeta, makar, dan track record saya selama ini,†kata Wiranto.
Berikut kutipan selengkapnya:
Lho, saya ini kan ketua umum partai politik yang memiliki legiÂtimasi konstitusional, bukan ketua LSM atau Ormas. Partai Hanura yang saya pimpin telah memiliki instrumen di lembaga legislatif.
Penyikapan partai terhadap keÂbijakan pemerintah selalu disalurÂkan lewat mekanisme huÂbungan eksekutif-legislatif. BuÂkan jalur lainnya. Kami berÂmain bersih. Jangan sembarangan meÂnuduh macam-macam.
Apa benar tidak ada kaitanÂnya dengan Anda?
Kalau sekarang demo menenÂtang kenaikan BBM marak di mana-mana, bukan karena insÂtruksi saya. Tapi ada kesamaan peÂnyikapan saja. Saat ini rakÂyat sudah semakin cerdas menilai kebijakan pemerintah.
Ingat, nama partai kami adalah Hati Nurani Rakyat kalau ada adeÂgium; suara rakyat suara Tuhan, maka di Partai Hanura juga punya slogan; suara rakyat suara Hanura.
Yakin menyuarakan aspirasi rakyat?
Memang harus begitu. Artinya partai ini harus mampu menyerap aspirasi rakyat guna mengaktualiÂsaÂsikan kerja politik kami.
Anda juga dituding terlibat inÂtrik politik dalam kasus wisma atlet dengan terdakwa NazaÂruddin, apa benar begitu?
Wah, hebat sekali Partai HaÂnura bisa mengendalikan seorang terÂsangka kasus korupsi kelas kaÂkap. Kalau bisa mengenÂdaliÂkan, kenapa tidak sekalian saja pada saat korupsi ikut mengenÂdalikan supaya dapat bagian, ha-ha- ha.
Saya kira ini pemikiran yang sangat naif. Hanya mencoba mengkait-kaitkan salah satu peÂngacara Nazaruddin, yakni Elza Syarief yang memang salah satu Ketua Partai HaÂnura. Kemudian seakan-akan semua itu merupaÂkan hasil rekayasa Partai Hanura agar bisa meÂngonÂtrol seÂmua pernyaÂtaan NaÂzaÂruddin yang cenderung membeÂratkan Partai DemoÂkrat. Itu tidak benar sama sekali.
Masalah pokoknya, NazaÂruddin terÂlibat tindak pidana koÂrupsi. Bukan masalah siapa peÂngacaranya. Elza Syarief menÂjadi pengacara NaÂzaruddin buÂkan misi parÂtai. Elza meÂlaÂkukan itu karena proÂfesiÂnya yang suÂdah diÂtekuÂniÂnya berÂtahun-tahun. NazaÂruddin meÂmilih Elza karena keÂpercaÂyaan, tidak ada paksaan.
Apa Anda merasa dirugikan dengan pernyataan-pernyataan tersebut?
Tidak. Saya nggak perlu repot menanggapi perÂnyataan yang tidak jelas dan asal-asalan seÂperti itu. Kita lihat saja nanti apa yang akan terÂjadi. Saya tidak ingin terjebak pada isu baru yang justru akan meÂnengÂgeÂlamkan kaÂsus-kasus beÂsar yang belum terÂÂseÂleÂsaiÂkan dengan tuntas, seÂperti kasus Bank CenÂtury, mafia pajak dan Nazaruddin.
Bagaimana kader Hanura menyikapi hal ini?
Saya minta para kader tetap tenang, walaupun saya tahu meÂreka sangat geÂram. Saya mengaÂjak meÂreka bersikap deÂwasa. Tidak perÂlu emosional. BahÂkan saya minta tidak berleÂbiÂhan meÂnangÂgaÂpinya.
Apa Anda setuju dengan renÂcana kenaikan harga BBM?
Kan sudah sangat gamblang sikap Partai Hanura. Kami tetap konsisten. Kalau kebijakan itu mendatangkan kemaslahatan bagi rakyat akan kami dukung. Tapi kalau tidak, pasti kami tentang.
Makanya Hanura selalu berÂhadapan dengan kebijakan pemeÂrintah. Itu resiko dari sikap politik Hanura. Kami tahu bahwa pemeÂrintah kesulitan mempertahankan APBN pada saat harga minyak dunia naik drastis. Maka, perlu mencari upaya untuk mendapatÂkan tambahan pendapatan. Kami setuju pemikiran seperti itu.
Kenapa menentang?
Kami tidak setuju pemerintah yang selalu mengambil cara terÂmudah dan tercepat yaitu meÂnaikÂkan harga BBM dengan merujuk pengalaman sebelumnya yang memberatkan kehidupan rakyat.
Harga-harga kebutuhan pokok rakyat akan naik dengan nggak terkontrol. Bantuan langsung tunai untuk membantu mereka secara teknis banyak masalah juga. Tidak dapat menolong daÂlam jangka panjang.
Bukan tidak maksimal. Tapi kami merasa pemerintah belum maksimal mencari alternatif lain yang tidak terlalu berisiko terhaÂdap kehidupan rakyat.
Kenapa Anda selalu bersebeÂraÂngan deÂngan pemerintah?
Ini bukan masalah saya pribadi ya. Lebih tepat posisi partai yang saya pimpin memang kerap kali berseberangan dengan pemeÂrinÂtah. Saya rasa semua sudah tahu, Hanura bukan bagian parpol penÂdukung pemerintah.
Hanura menempatkan posisi yang benar-benar mewakili hak politik rakyat serta akan memperÂtanggungjawabkan sepak terÂjang partai kepada rakyat. HaÂnura tidak ingin tersandera dan bulat-bulat menjadi bagian dari kekuatan yang mendukung keÂbijakan pemerintah secara memÂbabi buta. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: