RMOL. Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat, Angelina Sondakh dituduh M Nazaruddin dan Mindo Rosalina Manulang terlibat kasus dugaan suap Wisma Atlet SEA Games.
Ketika dikonfirmasi, Angelina Sondakh, merasa aneh dengan ucapan Rosa di Pengadilan TipiÂkor, Senin (16/1).
“Baik Nazar maupun Rosa tidak pernah bicara dengan saya masalah wisma atlet. Saya pun tidak tahu masalah itu,†tandas Angelina Sondakh, kepada RakÂyat Merdeka, kemarin.
Di Pengadilan Tipikor, Rosa menyebut Angie, sapaan Angelina pernah meminta uang kepada M Nazaruddin, untuk jatah anggaran bagi KeÂmenterian Pemuda dan Olahraga. Rosa menuturkan, uang itu diÂterima Angelina melalui anak buahnya bernama Jefry. JumlahÂnya sebesar Rp 5 miliar yang diberikan dalam dua tahap, yaitu Rp 3 miliar dan Rp 2 miliar.
Angie selanjutnya mengaku tidak pernah meminta uang seperti disampaikan Rosa.
“Ajaib banget Rosa mengungÂkapkan hal seperti itu. Saya mengamati cerita yang diungÂkapkan Rosa selalu berubah-ubah,†tandas anggota Komisi X DPR itu.
Berikut kutipan selengkapnya:
Apa yang Anda lakukan?
Saya diam saja. Mencoba meÂmahami apa yang sebenarnya terÂjadi. TeÂrus teÂrang saya tidak paham dan tidak mengerti apa yang diseÂbutkan Rosa.
Saya hanya berÂdoa pada Tuhan, seÂmoga Rosa meÂngaÂtakan seÂjujurnya. Karena dia tidak perÂnah datang untuk memÂbicaraÂkan Wisma Atlet. Menteri PeÂmuda dan Olahraga juga tidak pernah memÂbiÂcaraÂÂkannya.
Saya tidak paÂham dan tidak meÂngerti dengan seÂmua itu. ApaÂlagi meÂngenai isi BlackÂberry Messenger (BBM) yang diungÂkapÂkan Rosa, saya tidak mengerti.
Anda kenal Rosa?
Sudahlah. Nanti lihat saja daÂlam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Saya bosan menjelaskanÂnya. Intinya, banyak pengakuan Rosa yang berubah.
Apa saja yang berubah itu, dan tujuannya apa?
Sudahlah, lihat saja nanti di BAP. Saya tidak mau suuzon (buruk sangka). Tidak mau ikut-ikutan berstrategi atau politik konspirasi. Saya hanya berharap Rosa atau Nazar jujur. Sebab, mereka tidak pernah memÂbiÂcarakan masalah wisma atlet pada saya.
Apabila dirunut pemberitaan dari awal, saya mengatakan bahwa saya tidak tahu menahu terkait kasus itu. Kan Rosa perÂnah mengatakan bahwa AngeÂlina tidak pernah terlibat dalam maÂsalah wisma atlet. Tapi sekarang tiba-tiba mengatakan seperti itu.
Barangkali kondisinya seÂperti itu?
Saya percaya pada KPK. MeÂreka beÂkerja secara profeÂsioÂnal serta berÂbaÂsiskan keaÂdilan. FakÂtaÂnya seÂperti apa, tolong diungÂkapÂkan saja, supaya terang benÂdeÂrang. Jangan hanya kata si A, kata si B saja.
Rosa harus berÂbicara yang sebenarÂnya. Jangan hanya karena dia ditekan atau diancam, lalu bicara seperti itu.
Anda yakin KPK bisa mengÂungkap kasus ini?
Saya yakin KPK bekerja secara profesional. Saya masih melihat kinerja mereka baik. Saya yakin mereka bisa mengungkap yang sebenarnya.
Apa Anda siap diperiksa?
Selama ini saya selalu bersikap kooperatif, dan menghargai proÂses hukum yang berjalan. Saya siap menjelaskan apa adanya ke KPK
Selama ini saya banyak diÂfitnah. Salah satunya menyebutÂkan saya melarikan diri ke luar negeri. Tapi nyatanya itu tidak benar.
Kenapa sekarang saya mau klarifikasi, karena sekarang perÂnyataan mereka berubah-ubah.
Anda akan mengungkap yang sebenarnya?
Saya ini tidak tahu apapun. Apa yang mau saya ungkap. Masa saya harus dipaksa untuk berÂbicara sesuatu yang tidak saya tahu.
Kebetulan ayah saya latarbeÂlakang politik. Beliau mengataÂkan bila saya mau jadi politisi, saya harus siap menghadapi resiko politik.
Intinya keluarga mendukung saya. Mereka tahu kasusnya baÂgaimana dan tahu saya bagaiÂmana. [Harian Rakyat Merdeka]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: