Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Setelah Didemo, Raja Bahrain Usulkan Reformasi Konstitusi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Minggu, 15 Januari 2012, 18:24 WIB
Setelah Didemo, Raja Bahrain Usulkan Reformasi Konstitusi
Raja Hamad bin Isa Al Khalifa
RMOL. Setelah hampir satu tahun didemo, Raja Bahrain akhirnya mengusulkan reformasi konstitusional yang akan memperkuat parlemen dan membatasi kekuasaan keluarga kerajaan.

Dalam pidato yang disampaikan pada hari ini, Raja Hamad bin Isa Al Khalifa berjanji konstitusi baru ditujukan untuk membatasi kemampuan dirinya membubarkan parlemen. Karena dalam konstitusi yang ia usulkan tertulis bahwa dia harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan kepala pengadilan konstitusi.

"Amandemen yang diusulkan akan membawa keseimbangan lebih besar dalam hubungan antara eksekutif dan legislatif," kata Raja dalam sambutannya sebagaimana dilansir Al Jazeera, (Minggu, 15/1).

Aktivis mengakui bahwa beberapa langkah-langkah reformasi yang diusulkan Raja sudah benar. Tetapi para aktivis mengeluh Raja bergerak terlalu lambat dalam menanggapi tuntutan rakyatnya.

Protes anti pemerintah di kerajaan pulau tersebut telah berlangsung selama hampir satu tahun. Para demonstran menuntut agar Raja Khalifa membatasi kekuasaan keluarga kerajaan dalam memimpin Bahrain. Selain itu, mereka juga menuntut agar parlemen diberikan kewenangan legislatif yang seutuhnya. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA