Diduga ambruknya atap minimarket tersebut karena tidak kuat menahan beban akibat guyuran hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Kamis sore (25/4) hingga Jumat dini hari.
Wakil Kepala Minimarket Sambongjaya, Zuzmitha Krisdiani mengatakan, kejadian atap ambruk terjadi secara tiba-tiba saat dirinya sedang sarapan di dalam minimarket.
"Tiba-tiba saja atap bagunan ini ambruk. Kami semua kaget, dan langsung pada ke luar, tetapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka-luka," kata Zuzmitha dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar.Beruntung tidak ada korban jiwa meski para pengunjung dan karyawan minimarket sempat dibuat panik hingga berhamburan ke luar untuk menyelamatkan diri.
"Pada saat kejadian ada beberapa staf dan pelanggan di dalam saat itu, untung semuanya selamat," kata Zuzmitha.
Sebelum kejadian, Zuzmitha mengaku mendengar suara seperti benda jatuh dari atap. Ia lalu memeriksa rekaman CCTV dan tidak menemukan hal yang mencurigakan.
"Kemudian suara tersebut kembali terdengar beberapa kali sebelum atap akhirnya ambruk," kata Zuzmitha.
Akibat peristiwa tersebut, seluruh barang dagangan tertimbun di bawah reruntuhan atap. Namun, masih bisa diselamatkan dan segera dievakuasi ke gudang.
"Kami dan karyawan telah melakukan evakuasi dan pemilahan barang dagangan yang bisa kita selamatkan," tutup Zuzmitha.
BERITA TERKAIT: